Oalah, gaji guru naik Rp2 juta dibantah Wamendikdasmen

- Redaksi

Sabtu, 16 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat - Istimewa

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat - Istimewa

sukabumiheadline.com – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, menyampaikan kenaikan gaji guru akan berdasarkan sertifikasi. Atip menjelaskan saat ini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) masih melakukan perumusan formula untuk kesejahteraan guru.

Terkait kenaikan gaji guru ini juga dibahas Mendikdasmen, Abdul Mu’ti saat menjawab pertanyaan Anggota Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani terkait janji menaikkan gaji guru sebesar Rp2 juta. Lalu juga mempertanyakan apakah hal yang sama akan dirasakan guru swasta.

Pertanyaan Lalu dilontarkan saat rapat kerja Komisi X DPR dengan Mendikdasmen, Mendiktisaintek, dan Menbud di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

“Itu semua ribut, ributnya ini ribut senang, kemudian khawatir apakah Rp2 juta ini akan diberikan pada semua guru hari ini yang notabene berstatus PNS? Kemudian muncul pertanyaan, bagaimana dengan guru-guru di swasta?” kata Lalu.

Sementara, dalam perumusan-perumusan ini, Atip membantah terkait kabar kenaikan gaji guru sebesar Rp2 juta. Baca selengkapnya: Prabowo janji gaji guru 2025 naik Rp2 juta, Mendikdasmen bilang begini

“Ya, yang menyampaikan Rp2 juta kan bukan dari kami. Yang kami sampaikan itu akan ada untuk kesejahteraan. Detailnya kan sedang kami hitung, kan harus betul-betul akurat,” kata Atip, Jumat (15/11/2024).

Pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat itu menambahkan, formulasi untuk realisasinya, para guru termasuk guru honorer didorong mengikuti sertifikasi.

“Mudah-mudahan insyaallah sejahtera. Jadi itu kan yang lewat sertifikasi yang jelas itu salah satu mekanismenya tapi ya yang lebih detail sedang kami persiapkan,” katanya.

“Guru adalah profesi yang paling mulia penentu masa depan bangsa dan menjadi pilar dari kemajuan peradaban satu bangsa” ujarnya.

Apresiasi lain, Atip menjelaskan pengurangan beban administrasi juga akan diberlakukan.

“Maka salah satu di antaranya kami akan mengurangi beban-beban administratif yang dirasakan oleh para guru,” ungkapnya.

Baca Juga: Gaji 2 Tahun Tak Dibayarkan, Guru Honorer di Garut Bakar Sekolah

Pihaknya juga akan melaksanakan berbagai macam pelatihan bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi.

“Agar guru berkompeten dan tetap semangat, maka kami pun akan memberikan kesejahteraan untuk para guru,” katanya.

Berita Terkait

Jadi tersangka KPK, ini pesan Bupati Bekasi si Raja Bongkar buat Dedi Mulyadi
Momen rakit Wagub Aceh dan GM PLN terbalik saat menyeberang sungai
Dedi Mulyadi: Pemprov Jabar libatkan petani dan sekolah di Program MBG
Situs Gunung Padang mulai direkonstruksi total
Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi
TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru
Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi
Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 23:51 WIB

Jadi tersangka KPK, ini pesan Bupati Bekasi si Raja Bongkar buat Dedi Mulyadi

Senin, 22 Desember 2025 - 08:03 WIB

Momen rakit Wagub Aceh dan GM PLN terbalik saat menyeberang sungai

Sabtu, 20 Desember 2025 - 01:33 WIB

Dedi Mulyadi: Pemprov Jabar libatkan petani dan sekolah di Program MBG

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:35 WIB

Situs Gunung Padang mulai direkonstruksi total

Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:24 WIB

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Berita Terbaru