Objek Wisata Geyser Cisolok Sukabumi Ditutup, Tapi…

- Redaksi

Jumat, 29 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Geyser Cisolok. l Istimewa

Geyser Cisolok. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CISOLOK – Beredar informasi di media sosial Facebook dan aplikasi perpesanan bahwa Geyser Cipanas yang berlokasi di Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, di tutup sementara saat libur Idul Fitri 1443 H/2022 M.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi mengucurkan anggaran Rp7,4 miliar untuk mempercantik objek wisata air panas, Geyser Cisolok.

Adapun perbaikan yang dilakukan, meliputi gazebo, pos retribusi, kolam pemandian air panas, pedestrian, taman dan sejumlah ornamen lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Sigit Wirahadi mengatakan, penutupan dilakukan sementara mengingat proses pembangunan Geyser Cipanas saat ini proses renovasinya belum selesai.

“Belum selesai pembangunannya,” ungkapnya kepada sukabumiheadlines.com, Jumat (29/4/2022).

Penutupan Geyser Cisolok, tambah dia, dilakukan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan. “Penutupan dilakukan sampai serah terima pekerjaan,” jelasnya.

Baca Juga :  Kabandungan Sukabumi masih lumbung kemiskinan, BREN: Proyek panas bumi Salak Binary melebihi ekspektasi

Sementara, lanjut Sigit, menyoal beredarnya spanduk ataupun baligo yang menuliskan. “Kabar Gembira !!, Masuk Objek wisata Cipanas bebas biaya retribusi Alias Gratis…!!!,” itu menurutnya pengunjung bisa datang menikmati pemandian air panas dan tidak dipungut biaya retribusi seperti sebelum sebelumnya.

Namun, pengunjung hanya bisa menikmati pemandian air panas langsung di sungai karena sejumlah fasilitas kolam untuk pemandian yang biasa digunakan belum selesai dikerjakan. “Pengunjung yang datang tidak dikenakan retribusi rekreasi,” terangnya.

Berita Terkait

LAMA band asal Sukabumi rilis single hits Diantara Kalian
Dedi Mulyadi akan rekonstruksi Situs Gunung Padang, Menbud undang ahli luar negeri
Wanita Sukabumi pertama di Festival Film Cannes 2025, gaun Syahrini langgar aturan
Hijabers Sukabumi bingung outfit untuk ke mal? Ini 5 model hijab dijamin nyaman dan stylish
Dibintangi aktris nyentrik asal Sukabumi, sinopsis film Godaan Setan yang Terkutuk
5 model tunik kekinian untuk Hijabers Sukabumi silaturahim Idul Adha
Sejarah Kampung Sunda di Bali: Promosikan budaya, dipererat Wanita Sukabumi
Wanita Sukabumi, ini 5 outfit monokrom simpel, stylish dan wudhu-friendly

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 07:00 WIB

LAMA band asal Sukabumi rilis single hits Diantara Kalian

Minggu, 18 Mei 2025 - 00:53 WIB

Dedi Mulyadi akan rekonstruksi Situs Gunung Padang, Menbud undang ahli luar negeri

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:09 WIB

Wanita Sukabumi pertama di Festival Film Cannes 2025, gaun Syahrini langgar aturan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 10:00 WIB

Hijabers Sukabumi bingung outfit untuk ke mal? Ini 5 model hijab dijamin nyaman dan stylish

Kamis, 15 Mei 2025 - 01:00 WIB

Dibintangi aktris nyentrik asal Sukabumi, sinopsis film Godaan Setan yang Terkutuk

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie. l Istimewa

Hukum

ProJo sewot Menkop Budi Arie disebut terima 50% fee judol

Senin, 19 Mei 2025 - 05:00 WIB

RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi - RSUD Sekarwangi

Khazanah

Sejarah singkat RSUD Sekarwangi Sukabumi, berdiri sejak 1932

Senin, 19 Mei 2025 - 00:59 WIB