Paman Sebut Hanya Depresi, Pria Mati Terkapar di Jalan Ditembak Polisi

- Redaksi

Kamis, 17 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Herman terkapar di jalanan. l Istimewa

Herman terkapar di jalanan. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Video viral di media sosial TikTok, seorang pria tergeletak di jalan dan dikerumuni warga dan anggota kepolisian. Tidak lama kemudian, polisi mengeluarkan pistol, lalu menembakkannya beberapa kali, Ahad (13/3/2022).

Dalam video yang diunggah akun @Arofiq Dirga nampak seorang pria terkapar di jalanan itu bernama Herman (24) pria Desa Gadu Timur Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Pria yang disebut-sebut sebagai begal, itupun tumbang dan tewas di depan Swalayan Sakinah, Jalan Adirasa Sumenep. Sehingga, jenazahnya dikerubungi orang-orang.

Namun, belakangan diketahui jika Herman hanya mengalami depresi berat. Ia dikabarkan stres setelah bercerai dengan istrinya. Hal ini disampaikan oleh Fauzan, salah seorang pamannya.

“Herman ini bukan begal. Dia hanya depresi. Stress berat setelah bercerai dengan istrinya. Ia mendapati istrinya selingkuh dengan pria lain,” katanya, seperti diberitakan beritajatim.com, Selasa (15/3/2022).

Menurut Fauzan, selama ini keponakannya itu tidak pernah punya catatan kriminal. Sehingga tuduhan begal tidak berdasar.

“Conk Herman itu cuma depresi. Belakangan ini memang dia sering ngamuk-ngamuk, bawa senjata tajam. Tapi dia bukan begal. Dia itu stres. Omongannya saja enggak nyambung,” katanya.

Baca Juga :  Ingat Warga Sukabumi, Jangan Beri Jalan Mobil yang Gunakan Rotator

Peristiwa itu terjadi di Jl. Adirasa, depan sebuah toko swalayan di Sumenep. Di video itu juga terlihat banyak orang yang menyaksikan peristiwa penembakan itu.

Sementara, versi polisi, pria yang ditembak itu merupakan terduga begal sepeda motor. Korbannya seorang wanita. Saat akan merampas sepeda motor, tersangka menodongkan celurit pada korban.

Terkait kasus Herman ini, lima anggota Tim Resmob Polres Sumenep diperiksa Propam Polda Jawa Timur. “Ada lima anggota kami yang masih menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Jatim, untuk mendalami peristiwa penembakan terduga perampas sepeda motor di depan Swalayan Sakinah,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Selasa.

Berita Terkait

Mayoritas warga Jawa Barat tak puas kinerja Dedi Mulyadi
Nomor 8 pria asal Sukabumi, ini daftar Kombes Pol pecah bintang jadi Brigjen hadiah HUT RI
Demonstrasi di Pati diwarnai kerusuhan, massa tuntut bupati mundur
Legislator dan pakar hukum ingatkan bumerang rencana RI rawat warga Gaza di Pulau Galang
Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi
Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini
Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 19:09 WIB

Nomor 8 pria asal Sukabumi, ini daftar Kombes Pol pecah bintang jadi Brigjen hadiah HUT RI

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:11 WIB

Demonstrasi di Pati diwarnai kerusuhan, massa tuntut bupati mundur

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:00 WIB

Legislator dan pakar hukum ingatkan bumerang rencana RI rawat warga Gaza di Pulau Galang

Senin, 4 Agustus 2025 - 04:54 WIB

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Berita Terbaru