Pegiat Seni di Gunungguruh Sukabumi, Hidup Sebatang Kara Derita Sakit Paru

- Redaksi

Rabu, 13 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com I GUNUNGGURUH – Nanang (41) warga Kampung Ciburial RT 54/11, Desa/Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, menderita penyakit paru, mirisnya dia tinggal sebatang kara di rumahnya tanpa ada yang merawatnya.

Amirudin (45), teman dekat Nanang mengatakan, sahabatnya itu mengalami penyusutan berat badannya sejak dua minggu ke belakang.

“Dia itu pemain organ di acara hajatan. Ya penggiat seni. Awalnya, enam bulan lalu dia sudah tidak bisa bermain organ lagi karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan. Akhir-akhir ini, kondisinya semakin parah. Terlihat dari berat badannya yang menyusut, dari 70 kilogram sekarang paling 35 kilogram,” ujar Amirudin kepada sukabumiheadlines.com Selasa (12/10/2021) malam.

Lanjut Amirudin, Nanang hidup sebatang kara semenjak ditinggal orangtuanya. “Sudah lama dia tinggal sendiri, ada juga kakaknya di Jawa,” tuturnya.

Baca Juga :  PMI Kabupaten Sukabumi Kekurangan Stok Darah

Saat ini Nanang, tambah Amirudin, untuk kebutuhan makan sehari-harinya dan kebutuhan lainnya, bergantung dari bantuan tetangga dan teman-teman seprofesinya,

Karenanya, Amirudin berharap, dengan kondisi sekarang ada yang peduli terhadap Nanang, membantu dalam hal perawatan medis.

“Berharap ada yang membawa ke rumah sakit karena sepertinya dia itu harus dirawat, badannya sudah lemah dan tidak sanggup berjalan jauh, setiap hari dia di rumah sendiri, tapi kadang ditemani sama keponakannya atau dari kami yang rutin menjenguknya,” ungkapnya.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali - Dok. Pribadi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Des 2025 - 22:48 WIB