Pelajar asal Cikakak Tewas Korban Tabrak Lari di Cisaat Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 20 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TKP tabrak lari di Cisaat. l Istimewa

TKP tabrak lari di Cisaat. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CISAAT – Seorang pelajar yang tengah berjalan kaki menjadi korban tabrak lari dan langsung tewas di lokasi kejadian.

Informasi dihimpun sukabumiheadlines.com, peristiwa terjadi di Jalan Raya Cisaat Simpang Mangkalaya, tepatnya di Kampung Nagrak, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (20/5/2022) pagi sekira pukul 03.30 WIB.

Hal itu diungkap Kanitgakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota Ipda Jajat Munajat. Ia mengatakan, korban diketahui bernama Widi Ramdani (17) seorang pelajar asal Kampung Cipedes, RT 01/06, Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

“Peristiwa bermula saat mobil truk yang belum diketahui nomor polisinya, melaju dari arah Kota Sukabumi menuju arah Cibolang,” ujar Jajat.

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), lanjut Jajat, diduga korban mencoba menghentikan laju truk dengan cara berdiri di tengah jalan, tapi karena jarak yang terlalu dekat, korban pun langsung tertabrak oleh truk tersebut.

Baca Juga :  Truk Kapur Tak Kuat Nanjak, Tabrak 2 Mobil lalu Terguling di Cibadak Sukabumi

“Setelah menabrak, akhirnya korban terjatuh di badan jalan sebelah kiri dan terlindas oleh ban truk,” jelas dia.

Sopir truk kemudian langsung kabur meninggalkan korban yang tergeletak di jalan. Korban langsung tewas di tempat karena mengalami luka di bagian kepala.

Kini kasus lakalantas tersebut, tambah Jajat, tengah ditangani Unit Lakalantas Polres Sukabumi Kota, setelah mendapat laporan adanya kejadian.

“Pelajar yang meninggal dunia ini langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk pemeriksaan,” tandas Jajat.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB