Pelaku Alami Gangguan Jiwa, Kasus Penganiayaan Imam Masjid Berakhir Damai

- Redaksi

Sabtu, 3 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan. l Istimewa

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Viral di media sosial (medsos), seorang imam masjid dipukul oleh orang tak dikenal saat memimpin Shalat Maghrib di sebuah masjid di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

Salah satu yang mengunggah kabar itu adalah akun Instagram @bekasi_24_jam.

Seorang imam masjid dipukul orang tidak dikenal saat mengimami shalat Maghrib berjamaah di Masjid Ara Rahman RT 04/RW 07 Jatiwaringin Pondok Gede Kota Bekasi, Kamis (1/12). Aksi pemukulan terhadap imam masjid  tersebut terekam CCTV,” demikian bunyi keterangan dikutip sukabumiheadline.com dari akun Instagram tersebut, Jumat (2/12/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara, dilansir viva.co.id, Kapolsek Pondok Gede, Komisaris Polisi Herman Edco mengatakan anggotanya sudah diturunkan ke lokasi guna penyelidikan.

Baca Juga :  Unggah Foto Anies Pakai Baju Adat, Ruhut Sitompul Dilaporkan Pemuda Papua ke Polisi

Diketahui, imam masjid berinisial S (51) dipukul oleh jemaahnya sendiri berinisial SK (70). Diketahui pelaku juga tinggal tak jauh dari Masjid Ar-Rohman yang merupakan lokasi kejadian.

Berakhir Damai

Kasus pemukulan tersebut kemudian berakhir damai. Pelaku dan korban sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut secara kekeluargaan.

“Kasus di Bekasi sudah diselesaikan secara kekeluargaan atau restorative justice,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.

Saat ini, kata Zulpan, korban sendiri pun telah memaafkan perilaku dari SK. Pasalnya, pelaku SK memiliki riwayat gangguan jiwa.

Baca Juga :  Remaja Belasan Tahun Dianiaya Oknum Ketua BPD di Warungkiara Sukabumi

“Pelakunya itu ternyata memiliki riwayat gangguan terhadap kejiwaan. Pernah dirawat di rumah sakit jiwa,” kata dia.

Setelah kejadian tersebut, SK pun telah diperiksa penyidik di Polsek Pondok Gede. Tindakan itu terjadi secara spontanitas tanpa motif apapun.

“Tidak ada motif apapun dalam pemukulan itu. Jadi spontan saja, memang dia ada gangguan syaraf,” ucap Zulpan.

“Pelaku adalah sebagai jemaah Masjid Ar-Rohman dan bertempat tinggal tidak jauh dari masjid,” tambahnya.

Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini mengatakan, usai pelaku melakukan pemukulan, sejumlah warga sempat bertanya kepada terduga pelaku.

Lantas, SK mengungkap alasan pemukulannya itu. Tapi, SK berbicara tidak jelas. Dia menjawab ‘tidak tahu’.

“Selesai Shalat Maghrib kemudian beberapa jamaah bertanya kepada pelaku kenapa memukul. Pelaku hanya menjawab ‘saya tidak tahu’,” kata Zulpan lagi.

Berita Terkait

Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting
Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung
Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran
Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam
Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara
Di depan profesor asal Sukabumi ini, Dedi Mulyadi sempat menitikkan air mata, kenapa?
Warga Sukabumi harus tahu, MK: Pendidikan dasar SD negeri dan swasta wajib gratis
Pelajar Sukabumi, Dedi Mulyadi berlakukan jam malam siswa mulai jam ini

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:30 WIB

Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting

Selasa, 3 Juni 2025 - 21:45 WIB

Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:36 WIB

Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran

Sabtu, 31 Mei 2025 - 07:24 WIB

Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:00 WIB

Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara

Berita Terbaru