Pemimpin Katolik Yerusalem: Yahudi Ekstrem Serang Umat Kristen Secara Masif

- Redaksi

Kamis, 4 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemimpin Katolik Roma di Kota Suci Yerusalem, Pierbattista Pizzaballa. l Istimewa

Pemimpin Katolik Roma di Kota Suci Yerusalem, Pierbattista Pizzaballa. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Pemimpin Katolik Roma di Kota Suci Yerusalem, Pierbattista Pizzaballa, mengingatkan umat Kristen di wilayah tersebut dalam bahaya, di bawah pemerintahan Israel yang dipimpin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Pizzaballa menyebut pemerintahan Netanyahu dengan kebijakan sayap kanannya telah memperburuk kehidupan umat Kristiani di tanah kelahiran Kristen karena serangan para Yahudi ekstrem kian merajalela dan masif.

Pemimpin Katolik Yerusalem yang ditunjuk Vatikan itu mengungkapkan komunitas Kristiani kini hidup di bawah serangan yang meningkat di Tanah Suci itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menilai pemerintah sayap kanan ekstrem mendorong para ekstremis semakin merajalela melecehkan pendeta dan merusak properti keagamaan.

Baca Juga :  Mungkinkah Israel Berikutnya? Deretan Negara Gagal Tampil di Piala Dunia U-20 Gegara FIFA

Kekuatan sayap kanan di pemerintahan memanfaatkan insiden anti-Kristen yang semakin meningkat seiring gerakan para pemukim untuk memperluas upaya mereka di kota yang diperebutkan.

“Frekuensi serangan-serangan ini, agresi, menjadi sesuatu yang baru. Orang-orang ini (Yahudi ekstremis) merasa dilindungi, bahwa atmosfer budaya dan politik kini semakin membenarkan atau mentoleransi aksi-aksi melawan umat Kristiani,” ujar Pizzaballa dilansir dari Associated Press.

Kekhawatiran Pizzaballa itu jadi indikasi keraguan terhadap komitmen Israel atas kebebasan beribadah seperti yang tertuang dalam deklarasi yang menandai 75 tahun negara itu berdiri.

Israel sendiri berulang kali mengklaim terus berkomitmen menjaga kebebasan beragama.

“Komitmen Israel atas kebebasan beragama amat penting bagi kami selamanya. Ini berlaku untuk semua agama dan seluruh minoritas yang memiliki akses ke situs suci,” tutur Direktur Departemen Agama-agama Kementerian Luar Negeri Israel, Tania Berg-Rafaeli.

Baca Juga :  Terpojok, diam-diam Israel minta Palestina kelola penyeberangan Rafah

Namun, sejumlah warga Kristen mengatakan mereka merasa otoritas Israel tidak benar-benar melindungi situs mereka dari serangan-serangan. Tensi pun semakin tinggi setelah polisi Israel menyerang masjid Al Aqsa pekan lalu yang menyulut kemarahan Muslim sedunia.

Dilansir The Guardian bahwa permusuhan terhadap minoritas Kristen bukan hal baru sejak Israel menganeksasi Kota Tua Yerusalem pada 1967.

Namun, saat ini pemerintahan sayap kanan ekstrem Netanyahu melibatkan para pemimpin pemukim seperti Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dalam menyerang umat selain Yahudi.

Mereka juga pernah didakwa pada 2007 atas hasutan anti-Arab dan dukungan kepada kelompok militan Yahudi.

Berita Terkait

Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat
Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel
Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel
Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei
Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur
Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City
Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk
Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 00:22 WIB

Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel

Minggu, 29 Juni 2025 - 01:00 WIB

Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:29 WIB

Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:52 WIB

Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City

Berita Terbaru

Turnamen bola voli di Tegalbuleud Sukabumi berakhir ricuh - Ist

Peristiwa

Turnamen bola voli di Tegalbuleud Sukabumi berakhir ricuh

Jumat, 4 Jul 2025 - 03:19 WIB