Pemuda Ini Heran, Jembatan di Warungkiara Sukabumi 21 Tahun Tetap Lapuk

- Redaksi

Selasa, 30 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan Lalay Cimandiri. l Ifan Sutiawan

Jembatan Lalay Cimandiri. l Ifan Sutiawan

SUKABUMIHEADLINES.com l WARUNGKIARA – Seorang pemuda bernama Ifan Sutiawan, mengaku heran selama 21 tahun jembatan lapuk di Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi dibiarkan rusak. Ifan mengungkapkan keheranannya melalui unggahan di sebuah grup media sosial Facebook di Sukabumi.

Jembatan Lalay yang melintasi Sungai Cimandiri yang dimaksud Ifan kondisinya memang terlihat mengkhawatirkan. Jembatan gantung tersebut, tepatnya berada di Kampung Cigadog, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara.

Kondisi jembatan memang sudah mengkhawatirkan, selain besi berkarat, juga papan-papan kayu terlihat sudah lauk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam unggahannya, Ifan mengaku jika ia pertama kali mengunjungi kampung tersebut pada sekira tahun 2000 silam.

Saya pertama datang k sini tahun 2000’an pas lagi unyu2na. Dengan kondisi jembatan sperti itu di tambah lagi jalannya yg luar biasa (batu badag berbalut taneuh, artinya: batu besar berbalut tanah),” tulis Ifan pada Ahad, 28 November 2021, dikutip sukabumiheadlines.com, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga :  Pengakuan Alya Ariani, Wanita Sukabumi dalam Aksi Debus, Ternyata...

Namun, 21 tahun kemudian, tepatnya pada 2021, saat ia kembali berkunjung, kondisi jalan dan jembatan persis sama alias tidak ada perbaikan.

Saya berkunjung kembali dan betapa kagetnya. Berasa masuk mesin lorong waktu kembali ke jaman breto😄, lihat konsisi Jembatan masih sama (can di omean/belum diperbaiki), Lihat kondisi Jalan sumawona (can di omean),” tambahnya.

Dari kesimpulan cerita di atas adalah: kenapa jembatan dan jalan kondisi rusak berpuluh-puluh tahun masih belum di perbaiki ? kalo misalkan sudah di ajukan perbaikan oleh pihak desa/kecamatan/kabupaten, masa iya puluhan tahun gak di acc ?” tanya Ifan dalam postingannya tersebut.

Padahal, sebut dia, banyak tempat bagus yang potensial dikelola menjadi tempat wisata. “Mungkin itu unek2 warga di belahan bumi eropa, anu berpuluh-puluh tahun hilir-mudik melewati jembatan dan jalan yg begitu WOW.,” kata Ifan lagi.

Baca Juga :  Setelah banjir lumpur, pengembang BMI 6 rehab rumah rusak di Parungkuda Sukabumi

“Bagikan sebanyak2nya meh PEMERINTAH HUDANG DAN BEUNTA gaessss. Kumaha bapak bupati yg terhormat, Marwan Hamami ?” tanya Ifan seraya mention Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

Unggahan Ifan tersebut dikomentari beragam oleh warganet. “TDK ADA PERNERANGN D LOKASI,” tulis akun Dochy.

ey na ku naon cenah kang, pura2 lolong kitu….,” tulis Abu Syahdan. Kemudian, akun Irman menulis, “Thn 1992 ge jambatana kitu keneh pernah liwat kadinya thn 92 tika ayeuna can pernah liwat kadinya deui.baruk kitu keneh nyah.”

Putus Sling

Kondisi miris Jembatan Lalay menjadi perbincangan warganet setelah pada Selasa 9 November 2021 lalu mengalami putus kabel sling, setelah diterjang derasnya air Sungai Cimandiri.

Putusnya kabel sling diduga akibat material besi yang menjadi penyangga jembatan sepanjang 25 meter dan lebar 2,5 meter itu sudah berkarat.

Berita Terkait

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Berita Terbaru