Pendeta asal AS Diputus Bersalah Kasus Pelecehan Seksual Anak di Timor Leste

- Redaksi

Kamis, 23 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Richard Daschbach I Istimewa

Richard Daschbach I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Sebuah pengadilan di Timor Leste memenjarakan seorang pendeta asal Amerika Serikat (AS) yang dipecat dari jabatannya karena didakwa melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa gadis yatim piatu dan mereka yang rentan dalam asuhannya.

Diberitakan alazeera.com, Richard Daschbach dijatuhi hukuman pada Selasa lalu. Kasus terhadap pria berusia 84 tahun itu menandai pertama kalinya tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pendeta diadili di negara yang menganut Katolik itu.

Daschbach pernah beraktivitas di Timor Leste pada awal 1990-an di sebuah penampungan untuk anak yatim dan anak-anak rentan, kemudian dituduh melakukan 14 kali pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah 14 tahun. Dia juga dituduh melakukan aksi pornografi anak dan kekerasan dalam rumah tangga.

Baca Juga :  Tersangka Penista Agama ternyata Seorang Pendeta, Nama Aslinya Terungkap

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sidang kasusnya dimulai pada Februari lalu di distrik Oecusse, 200 km (125 mil) barat ibukota, Dili, dan di dekat tempat perlindungan Topu Honis miliknya dalam sebuah peradilan yang tertutup untuk umum. Persidangan ditunda beberapa kali sebelum diputus pada bulan lalu.

Menanggapi putusan pada hari Selasa, pengacara Daschbach, Miguel Faria, mengatakan menolak hukuman dan akan berkoordinasi dengan terdakwa dan keluarganya untuk mempersiapkan banding.

“Putusan itu berdasarkan keterangan empat korban namun belum memperhitungkan keterangan saksi lainnya,” kata dia.

Berita Terkait

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajaks boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!
Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur
Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu
Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina
Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger
Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 07:27 WIB

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajaks boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!

Sabtu, 15 November 2025 - 22:04 WIB

Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur

Minggu, 9 November 2025 - 04:20 WIB

Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu

Rabu, 5 November 2025 - 00:59 WIB

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara

Berita Terbaru