Pengamat: Cuma PKB dan Golkar Mau Tampung Ganjar Pranowo

- Redaksi

Rabu, 4 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ganjar Pranowo. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Ganjar Pranowo. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Pernyataan Puan Maharani yang bilang bila jadi capres jangan hanya bermodalkan wajah ganteng dan doyan ber-medsos ria.

Pernyataan Puan tersebut ramai diberitakan berbagai media. Tidak sedikit yang mengaitkan sindiran Puan dengan sesama kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Sementara, pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai, sindiran Puan tersebut ada benarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Capres itu sebaiknya orang-orang terbaik di negeri ini. Terbaiknya dari berbagai aspek, bukan karena tampilan fisiknya yang doyan berselancar di media sosial,” kata Jamil seperti diberitakan wartaekonomi.com, Rabu (4/5/2022).

Baca Juga :  Tetap Cak Imin Capres, PKB: Lebih Baik Prabowo Cawapres

Jamil menilai, kritik Puan itu memang ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kritik terhadap Ganjar, kata Jamil, sebagai masuk akal. Sebab, selama menjadi Gubernur Jawa Tengah tidak ada prestasi spektakuler yang dihasilkannya.

Bahkan, Jawa Tengah menjadi provinsi paling miskin di Pulau Jawa. Karena itu, kata Jamil, agak aneh memang bila elektabilitas Ganjar kerap tinggi sementara prestasinya tidak ada yang spektakuler.

Selain itu, ia menyebut kritikan Puan mengindikasikan kalau PDIP tidak akan mengusung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Baca Juga :  Fahri Hamzah: Tiga Capres dari Nasdem Hanya Basa-basi

“PDIP tampaknya sudah tidak memasukkan Ganjar ke dalam daftar yang akan dipilih sebagai capres atau cawapres,” kata Jamil.

Namun, jika Ganjar masih ambisius, saran Jamil, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu harus mencari partai lain di luar PDIP.

“Ganjar kalau memang tetap ambisi nyapres, sudah selayaknya mencari perahu lain di luar PDIP. Golkar dan PKB tampaknya masih membuka diri untuk Ganjar,” sebut Jamil.

Namun, Jamil memberi catatan, itupun jika Ganjar mau sebagai cawapres. “Sementara untuk capres, tampaknya akan sulit ada partai lain yang mau mengusungnya,” tutupnya.

Berita Terkait

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:46 WIB

Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Sabtu, 27 September 2025 - 23:31 WIB

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi

Berita Terbaru

Kenalin Koboy Sukabumi, si abah legend yang nyentrik dan pede abis - Ist

Konten

Kenalin Koboy Sukabumi: Si abah legend penembus mesin waktu

Minggu, 26 Okt 2025 - 01:40 WIB

Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - sukabumiheadline.com

Pendidikan

Mulai dari TK Pemerintah tetapkan Wajib Belajar 13 Tahun

Sabtu, 25 Okt 2025 - 21:16 WIB