28.3 C
Sukabumi
Sabtu, Mei 4, 2024

Honda AMAX 160, skutik futuristik performa unggul jadi penantang Yamaha Aerox

sukabumiheadline.com - Honda kembali menggebrak pasar skutik...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Pengamat: Hubungan Jokowi dan PDIP Renggang

PolitikPengamat: Hubungan Jokowi dan PDIP Renggang

SUKABUMIHEADLINES.com – Hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai pengamat sedang renggang. Hal inilah yang membuat beberapa kader partai tersebut kerap mengkritik Jokowi dalam beberapa waktu terakhir.

Hal itu diungkap Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin. Dikutip dari republika.co.id,  Kerenggangan antara Jokowi dan PDIP bisa disebabkan dinamika politik yang terjadi belakangan ini, termasuk Pilpres 2024, di mana kedua pihak dinilai berbeda dukungan.

“Ada kaitannya (dengan Pilpres 2024), tak ada asap jika tak ada api, dan jika PDIP diam saja maka bisa karam di 2024,” kata Ujang, Minggu (22/8/2021).

Ujang juga menilai, kerenggangan antara Jokowi dengan PDIP tak terjadi sekali ini saja, hubungan keduanya naik-turun sesuai dinamika politik yang terjadi.

“Selalu pasang surut dan naik turun. Lihat saja, ketika pembentukan kabinet jilid pertama tahun 2014. Begitu kabinet baru dilantik, PDIP langsung tancap gas kritik Jokowi,” ujar Ujang.

Uajng berkeyakinan ada potensi Jokowi dan PDIP akan berjalan masing-masing di kemudian hari. Meskipun, ia menilai hal tersebut merupakan sesuatu yang lumrah dalam politik.

“Persoalan tersebut merupakan hal biasa di dunia politik. Mereka akan main masing-masing dan dalam politik itu hal biasa,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer