sukabumiheadline.com – Tidak banyak yang mengetahui jika pengamat militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menikah dengan seorang pria asal Sukabumi.
Dr. Connie Rahakundini Bakrie, M.Si kerap tampil di layar kaca sebagai nara sumber yang membahas berbagai isu militer dan pertahanan. Namanya mulai dikenal publik setelah membuat pernyataan adanya mafia alat utama sistem persenjataan (alutsista) di Kementerian Pertahanan.
Wanita kelahiran Bandung pada 3 November 1964 ini, dikenal sebagai akademisi, penulis, pengamat bidang militer, intelijen dan pertahanan keamanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anak dari pasangan Dr. Bakrie Arbie dan Nyi Raden Sekarningsih Ardiwinata asal Tasikmalaya ini merupakan jebolan Universitas Indonesia.
Bakrie Arbie sendiri merupakan seorang ahli nuklir yang berasal dari Gorontalo. Sedangkan, ibu dari Connie seorang penulis dan fotografer kenamaan.
Connie mendapatkan gelar doktor di bidang politik dari Universitas Indonesia dan menjadi dosen di Sekolah Komando TNI AU dan TNI AL, serta di Sesparlu dan Disparlu Kementerian Luar Negeri.
Selain itu, Connie juga aktif dalam kajian strategis pertahanan keamanan di lintas kementerian dan lembaga, serta Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas).
Connie menyelesaikan riset studi doktoralnya di Chevening Executive Programme Democracy and Security, Birmingham University, England dan Fu Xing Kang War Collage ROC.
Ia juga sempat menjadi Senior Research Fellow di Institute of National Security Studies (INSS) Tel Aviv, Israel.
Menikah dengan pria asal Sukabumi
Connie kemudian dipersunting mantan Panglima Cadangan Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI (Purn) Djaja Suparman.