Pengemis wanita viral maksa sedekah kembali ke Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 27 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengemis wanita viral Sukabumi maksa sedekah kembali ke Sukabumi. - Istimewa

Pengemis wanita viral Sukabumi maksa sedekah kembali ke Sukabumi. - Istimewa

sukabumiheadline.com – Pengemis wanita yang viral di media sosial karena doyan meminta sedekah dengan cara memaksa kembali meresahkan warga Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Diketahui sebelumnya, wanita berinisial R itu sempat menuju Cianjur dan Bandung. Namun, kini ramai di medsos TikTok dan Instagram wanita 51 tahun itu kembali lagi ke Sukabumi dan kembali melakukan aksi serupa, meminta sedekah dengan cara memaksa.

Video yang diunggah akun TikTok @ranger_spink8800, memperlihatkan wanita tersebut mengenakan celana dan kerudung serta masker warna krem tengah berjalan di bahu jalan dengan menenteng tas kain.

Sementara dalam video lainnya, terlihat ia memasuki kawasan permukiman warga, namun kemudian diadang oleh petugas polisi. Tampak dalam video tersebut, wanita tersebut sempat bersitegang dengan polisi yang mengadangnya.

Sejumlah akun menyebut wanita tersebut dalam perjalanan menuju Baros, Kota Sukabumi. Hal itu pun dibenarkan Kapolsek Baros Kompol Iman Parayitno membenarkan kejadian tersebut.

Iman mengaku bersama unsur Kelurahan Jayaraksa menerima laporan warga yang mengaku resah diminta sumbangan sambil berteriak-teriak di Gang Amris RT 001/001, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros.

Baca Juga :  5 kali rumah banjir lumpur, warga: Perum BMI 6 Parungkuda Sukabumi asal-asalan

“Tadi siang Polsek Baros menerima informasi dari masyarakat mengenai ibu-ibu yang meminta sumbangan sambil berteriak-teriak di depan rumah warga di Gang Amris, Kelurahan Jayaraksa,” kata Iman.

Polisi bersama pihak Kelurahan Jayaraksa kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Sukabumi untuk menangani wanita paruh baya yang viral di media sosial tersebut. Sayangnya, Dinas Sosial tak merespons permintaan dari kepolisian hingga akhirnya wanita tersebut dibebaskan.

“Personel kami melaporkan bahwa Lurah Jayaraksa telah berkoordinasi dengan pihak Dinsos untuk penanganan ibu R, tapi tidak ada jawaban yang sesuai dari pihak Dinas Sosial, maka kami berinisiatif memberikan ongkos dan mengantarkan ibu R ini ke mobil jurusan Bogor,” jelas Iman.

Berita Terkait

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia
Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi
Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak
Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi
Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…
Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:13 WIB

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

Rabu, 23 Juli 2025 - 16:02 WIB

Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi

Rabu, 23 Juli 2025 - 02:30 WIB

Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak

Selasa, 22 Juli 2025 - 16:44 WIB

Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi

Senin, 21 Juli 2025 - 03:50 WIB

Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi

Berita Terbaru