Pengurus PII Sukabumi Segera Dilantik, Apa Beda Insinyur dengan ST?

- Redaksi

Senin, 8 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paikun tengah mengajar di Universitas Nusa Putra. l Istimewa

Paikun tengah mengajar di Universitas Nusa Putra. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Susunan pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Kota dan Kabupaten Sukabumi, telah terbentuk dan akan dilantik pada Sabtu, 13 November 2021 yang akan datang.

Jika memperhatikan nama-nama gelar saat ini tentunya akan muncul pertanyaan, ternyata insinyur masih ada, karena mungkin sebagian besar masyarakat memahaminya jika gelar insinyur telah digantikan dengan ST. atau sarjana teknik.

Namun, hal itu dibantah oleh Paikun, ST., MT., IPM, Ketua PII Cabang Kota dan Kabupaten Sukabumi terpilih yang akan dilantik Sabtu mendatang.

Adapun, terkait gelar di belakang namanya, IPM., ia menyebut merupakan singkatan dari Insinyur Professional Madya.

Menurutnya, insinyur adalah sarjana teknik yang sudah berpengalaman sebagai engineer yang telah tersertifikasi karena gelar sarjana Tekniknya dan pengalamannya.

Baca Juga :  Dari Ribuan Pengusul, 21 Dosen Universitas Nusa Putra Sukabumi Terima Hibah Penelitian Kemendikbudristek

“Insinyur adalah sarjana teknik yang sudah berpengalaman sebagai engineer yang telah tersertifikasi karena gelar sarjana tekniknya dan pengalamannya,“ ujar Dosen Universitas Nusa Putra itu kepada sukabumiheadline.com, Senin (8/11/2021) dini hari.

Kejuruan insinyur, terang Paikun, di antaranya terdiri dari teknik sipil, teknik mesin, teknik elektro, teknik informatika, teknik lingkungan, kewilayahan dan perkotaan, teknik arsitektur, dan teknik pertambangan.

“Selain itu, teknik pertanian, teknologi kelautan, teknologi kedirgantaraan, teknik perminyakan dan geothermal, dan banyak lagi, sesuai perannya di mayarakat, pemerintahan dan lingkungan kerja,“ pungkas dia.

Berita Terkait

Hardiknas 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi ingatkan soal keberpihakan anggaran
Ngeri! Ibu dan anak di Kota Sukabumi disiram air keras saat naik motor
Berkat aksi heroik ojol, pria asal Lampung jadi jambret di Sukabumi, akhirnya dibekuk
Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, bahas evaluasi kinerja dan LKPJ Bupati
Silaturahmi dengan serikat buruh, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi ingatkan pentingnya investasi
Akhir pelarian guru ngaji asal Sukabumi cabuli 8 santri perintah Nyai Ratu dibekuk di Kalimantan
Menunggu ambruk, rumah mengaji di Buniwangi Sukabumi butuh perhatian umat
Stasiun KA Sukabumi akan direlokasi ke Cibeureum, terkoneksi dengan terminal bus

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 17:55 WIB

Hardiknas 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi ingatkan soal keberpihakan anggaran

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:48 WIB

Ngeri! Ibu dan anak di Kota Sukabumi disiram air keras saat naik motor

Kamis, 1 Mei 2025 - 16:52 WIB

Berkat aksi heroik ojol, pria asal Lampung jadi jambret di Sukabumi, akhirnya dibekuk

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:56 WIB

Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, bahas evaluasi kinerja dan LKPJ Bupati

Selasa, 29 April 2025 - 18:48 WIB

Silaturahmi dengan serikat buruh, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi ingatkan pentingnya investasi

Berita Terbaru