Perang Sarung, Puluhan Remaja di Jampang Kulon Sukabumi Diamankan Polisi

- Redaksi

Senin, 11 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com l JAMPANG KULON – Puluhan remaja warga Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, diamankan polisi. Informasi diperoleh sukabumiheadlines.com, kurang lebih 20 orang remaja digelandang jajaran Unit Reserse dan Kriminal Polsek Jampang Kulon, Polres Sukabumi, Polda Jabar karena terlibat perang (tawuran) sarung.

Remaja diamankan sekitar pukul 23.40 WIB di depan salah satu toko yang ada di Kecamatan Jampang Kulon, tepatnya di Jalan Nasional Jampang Kulon – Waluran, Ahad (10/4/2022) tengah malam.

Kanit Reserse Kriminal Polsek Jampang Kulon Bripka Riki Rosandi, mengungkapkan, setelah berhasil diamankan puluhan remaja langsung digiring ke Mako Polsek Jampang Kulon untuk dilakukan pembinaan dan penyelidikan.

Menurutnya aksi puluhan remaja melakukan tawuran sarung sempat viral di media sosial dan membuat warga resah. “Saat ini para remaja yang sedang dilakukan pembinaan dan pendataan di Mako Polsek Jampang Kulon,” ungkapnya.

“Semua yang terlibat perang sarung dilakukan pembinaan ada sekitar 20 remaja yang diamankan,” sambungnya.

Dijelaskan Riki, dari tangan para remaja tersebut juga disita beberapa barang bukti berupa kain sarung yang bagian ujungnya telah diikat. “Kain ini jika kena muka bisa memar, cedera juga,” jelasnya.

Baca Juga :  Gedung Rp172 miliar milik Pemkab Sukabumi 5 tahun mangkrak, ini kata Kadis Perkim

Selain itu, lanjut Riki, jajaran kepolisian juga turut memanggil para orang tua dari puluhan remaja yang terlibat perang sarung di Jampang Kulon. “Ini dilakukan agar parang orang tua turut serta mengetahui perilaku anak-anaknya di luar,” terangnya.

“Setelahnya puluhan remaja ini membuat surat pernyataan secara tertulis yang turut disaksikan oleh orangtuanya masing-masing, dan berjanji untuk tidak melakukan aksi perang sarung lagi,” imbuhnya.

Sementara dikonfirmasi terpisah Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah melalui Kasi Humas, Ipda Aah Saepul Rohman mengungkapkan, upaya cepat tanggap yang dilakukan jajaran polsek Jampang Kulon mendapat Apresiasi Kapolres Sukabumi.

“Beliau (pak Kapolres) sangat mengapresiasi kinerja dari jajaran Polsek Jampang Kulon, telah proaktif menangani peristiwa kasus perang sarung,” singkatnya.

Berita Terkait

Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi
Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua
Padil, pria asal Cicurug Sukabumi tewas korban lakalantas maut
Komisi II DPR RI terima aspirasi warga Susukecir gabung Kota Sukabumi
Audiensi Forum CJH 2026, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi janji perjuangkan aspirasi
Setelah Menteri LH, kali ini Wali Kota Sukabumi ditegur Komisi II DPR RI
Resmikan PLTMH Cikakak, KDM di depan Bupati Sukabumi: Malu saya
Puluhan pelajar SD di Cidadap Sukabumi keracunan jajanan

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 03:25 WIB

Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:51 WIB

Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:14 WIB

Padil, pria asal Cicurug Sukabumi tewas korban lakalantas maut

Rabu, 3 Desember 2025 - 02:30 WIB

Komisi II DPR RI terima aspirasi warga Susukecir gabung Kota Sukabumi

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:20 WIB

Audiensi Forum CJH 2026, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi janji perjuangkan aspirasi

Berita Terbaru

Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya - sukabumiheadline.com

Nasional

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Kamis, 4 Des 2025 - 05:16 WIB