Perdana Menteri Israel: Kami berbeda dengan Iran, mereka bunuh wanita dan anak-anak

- Redaksi

Selasa, 17 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu - Istimewa

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu - Istimewa

sukabumiheadline.com – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa Angkatan Udara negaranya telah menguasai langit Ibu Kota Iran, Taheran.

Pernyataan tersebut dikemukakan pada Senin (16/6/2025), kepada Fox News dan The Guardian, di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.

“Kami menyerang target rezim (bukan warga sipil). Itulah perbedaan kami dengan rezim teror Iran yang bertujuan membunuh wanita dan anak-anak,” kata Netanyahu, dikutip sukabumiheadline.com dari Fox News dan The Guardian, Selasa (17/6/2025).

Sains Weizmann di kota Rehovot, di wilayah selatan Ibu Kota Israel, Tel Aviv
Pusat militer Israel, Sains Weizmann di kota Rehovot, di wilayah selatan Ibu Kota Israel, Tel Aviv – Istimewa

Ia juga menyampaikan penghormatan terhadap tentara Israel dalam operasi udara tersebut.

Baca Juga :  Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel

“Atas nama warga Israel, saya salut kepada kalian. Kalian membawa kemenangan,” katanya.

Diberitakan, operasi udara tersebut menyasar sejumlah fasilitas militer dan pusat komando di Iran. Sebelum melakukan serangan, tentara Israel mengimbau warga negara para Mullah itu untuk meninggalkan kawasan dekat sasaran.

Hingga kini, ketegangan antara kedua negara masih memanas setelah Iran melakukan serangan balik dan menuduh Israel telah melakukan agresi militer ke negaranya.

Berita Terkait

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Berita Terbaru

Sukabumi

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Senin, 15 Sep 2025 - 14:32 WIB

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Headline

5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 11:49 WIB

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB