Pergerakan Tanah Sagaranten Sukabumi, Rumah dan Warung Rusak, Longsor dan Jalan Patah

- Redaksi

Kamis, 27 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warung milik Hasan rusak karena pergerakan tanah di Sagaranten. l Istimewa

Warung milik Hasan rusak karena pergerakan tanah di Sagaranten. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Bencana alam berupa pergerakan tanah kembali terjadi dan melanda wilayah Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dalam beberapa hari terakhir.

Akibatnya, satu rumah milik Kosim dan satu warung milik Hasan mengalami kerusakan akibat retakan tanah yang membelah bangunan mereka.

Informasi diperoleh, bencana pergerakan tanah terjadi di Kampung Cikadu
RT 01/04, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, juga menyebabkan tanah longsor sehingga menutupi badan jalan.

“Rumah dan warung milik warga rusak. Hari ini juga terjadi longsor, sehingga material longsoran menutupi badan jalan,” kata Nur Aeni (27) kepada sukabumiheadline.com, Kamis (27/10/2022).

Screenshot 2022 10 25 14 53 04 19 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Longsor dan jalan patah. l Nur Aeni

Diketahui, bencana tersebut bukan kali pertama terjadi mengakibatkan terjadinya longsor, retakan pada rumah, hingga jalan patah dan amblas. Baca lengkap: Longsor hingga Jalan Patah, Bencana Pergerakan Tanah di Sagaranten Sukabumi

Baca Juga :  Waspada Hujan Deras, 5 Bulan Terakhir Ada Tujuh Longsor di Kabupaten Sukabumi

Karenanya ia berharap pemerintah segera turun tangan karena saat ini kerusakan jalan telah menghambat aktivitas warga dalam menjalankan usahanya.

“Ya harapan saya segera ada solusi dari pemerintah. Soalnya kasihan juga warga yang memiliki warung atau para petani, kesulitan menjual hasil pertaniannya,” tambah Nur Aeni.

Diberitakan sebelumnya, bencana pergerakan tanah banyak terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi, seperti di Cibadak, Nyalindung, Purabaya, Palabuhanratu, Parakansalak dan wilayah lainnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru