Pernah Didanai Kemenpora, Lapang Sepak Bola Cikujang Sukabumi Terbengkalai

- Redaksi

Senin, 16 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lapang Sepak Bola Desa Cikujang. l Abdul Fikri

Lapang Sepak Bola Desa Cikujang. l Abdul Fikri

SUKABUMIHEADLINES.com l GUNUNGGURUH – Lapang Sepak Bola Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, kondisinya mengkhawatirkan. Lapangan tampak ditumbuhi rumput dan ilalang liar.

Demikian dengan kondisi mistar gawang, terbuat dari kayu dengan kondisi yang sama mengkhawatirkan. Miring dan jauh dari standar layaknya lapang sepak bola.

Sementara, kondisi serupa juga pada bagian podium dan tribun penonton, rusak dan terancam ambruk. Tembok lantai dan dinding pun terlihat terkelupas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi tersebut dikeluhkan warga setempat. Salah seorang tokoh pemuda Cikujang Abdul Fikri (37) mengaku gregetan ingin membenahi lapang sepak bola tersebut.

Baca Juga :  Ratusan ton cabai keriting dan cengek dari Sukabumi, ini kecamatan penghasil terbanyak

Padahal, kata Fikri, lapang sepak bola tersebut tepat berada di belakang Kantor Desa Cikujang. “Posisinya persis di belakang Kantor Desa Cikujang. Kumuh ditumbuhi rerumputan liar,” kata Fikri kepada sukabumiheadlines.com, Sabtu (13/5/2022).

Karenanya, tambah dia, dirinya dan warga berharap kondisi tersebut segera dibenahi. Pasalnya, kata Fikri, lapang sepak bola tersebut pernah mendapat dana hibah dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora).

“Pernah dibantu Kemenpora pada tahun 2017. Dari awal kondisinya seperti itu. Mungkin waktu itu kekurangan dana. Tapi gak tahu juga karena sekarang kepala desanya sudah ganti,” jelas Fikri.

Baca Juga :  Ngeri, Billboard di Depan Pasar Parungkuda Sukabumi Roboh

Ditambahkannya, ia bersama warga lainnya memilih melakukan kerja bakti membersihkan lapangan dari rumput rumput liar.

Sementara, dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Cikujang Heni Mulyani mengatakan, dirinya enggan menjelaskan perihal proses pembangunan Lapang Desa Cikujang.

“Ibu tidak mau menjelaskan, takut salah. Itu kan pemerintahan yang lama, jadi harus ke staf yang sudah lama ya,” kata Heni.

Namun, Heni menolak jika lapang milik Desa Cikujang itu disebut terlantar. “Bukan terlantar, tapi sudah diajukan,” jawab dia.

Namun demikian, ia menolak menjelaskan diajukan kemana. “Nanti juga akan tahu. Mau bantu?” Tandas Heni.

Berita Terkait

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD
Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:29 WIB

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:49 WIB

Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Berita Terbaru