Pertalite Diusulkan Naik Jadi Rp9.150 per Liter Agar Pertamina Tidak Rugi

- Redaksi

Jumat, 29 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com I Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan menyebut, harga BBM jenis Pertalite terlalu rendah saat ini. Menurutnya, harga Pertalite di kisaran Rp7.650 per liter masih memiliki selisih harga Rp3.350 dibanding harga normal yang berada di atas Rp11 ribu per liter.

Karena hal tersebutlah menurutnya Pertamina terpaksa merugi karena nilai jual Pertalite terlalu rendah. Padahal harga minyak dunia terus naik akibat dampak krisis energi.

“Kondisi saat ini, untuk Pertalite Pertamina dalam posisi merugi karena memang nilai keekonomian saat ini sudah jauh lebih tinggi lagi,” kata Mamit seperti dikutip dari Liputan6.com, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga :  Dirut Pertamina: BBM Ron 92 jadi pengganti Pertalite, harga yang sama karena disubsidi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mamit mengusulkan harga Pertalite bisa naik Rp1.500 atau menjadi Rp9.150 per liter. Nominal itu menurutnya masih sesuai, baik dari sisi masyarakat maupun Pertamina.

“Saya kira, jalan yang paling agak win-win solusi tanpa memberatkan keuangan negara adalah memberikan keleluasaan kepada Pertamina untuk menyesuaikan harga BBM, umum tapi disesuaikan dengan kemampuan masyarakat juga. Kenaikan Rp1.500 (per liter) saya kira sudah cukup membantu Pertamina, dimana sudah mengurangi selisih hampir 50 persen dari saat ini,” tuturnya.

Berita Terkait

Mendagri ungkap Kota dan Kabupaten Sukabumi masuk kategori “merah”
Selamat! Semua Koperasi Desa Merah Putih di Sukabumi dapat modal awal Rp3 miliar
Gubernur BI: Indonesia masih impor hijab dari China
Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India
Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas
Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi
UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik
Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 03:30 WIB

Mendagri ungkap Kota dan Kabupaten Sukabumi masuk kategori “merah”

Minggu, 18 Mei 2025 - 20:59 WIB

Selamat! Semua Koperasi Desa Merah Putih di Sukabumi dapat modal awal Rp3 miliar

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:22 WIB

Gubernur BI: Indonesia masih impor hijab dari China

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:00 WIB

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:34 WIB

Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie. l Istimewa

Hukum

ProJo sewot Menkop Budi Arie disebut terima 50% fee judol

Senin, 19 Mei 2025 - 05:00 WIB