PII Kabupaten Sukabumi Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

- Redaksi

Sabtu, 26 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim dari PII Kabupaten Sukabumi sebelum berangkat ke Cianjur. l Istimewa

Tim dari PII Kabupaten Sukabumi sebelum berangkat ke Cianjur. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CISAAT – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Kabupaten Sukabumi turun kembali ke lokasi bencana gempa Cianjur yang terjadi Senin (21/11/2022). Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut hasil investigasi sebelumnya.

Baca Juga: Para Insinyur dari Sukabumi Terjun Langsung Tangani Bencana Gempa Bumi Cianjur

Adapun, bantuan yang disalurkan merupakan hasil penggalangan yang dilakukan oleh PP-PII, FPI-PII, PC PII Kabupaten Sukabumi, serta Universitas Nusa Putra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami PII Kabupaten Sukabumi mendapat kepercayaan dari PII Pusat serta Forum Perempuan Insinyur (FPI-PII) untuk mengelola hasil penggalangan dana dan menyalurkan bantuan ke lokasi bencana” tutur Paikun selaku Ketua PII Cabang Kabupaten Sukabumi kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (26/11/2022).

Diketahui, PII menurunkan tim terdiri dari tujuh orang untuk menyalurkan bantuan tersebut, yakni Ketua PC-PII Kabupaten Sukabumi (Paikun), Wakil Ketua Lutfi Rahmat, serta Utamy Sukmayu Saputri selaku Bendahara.

“Kami juga melibatkan sejumlah anggota PII ke lapangan, yaitu Diana Hikmah, Danang Purwanto, Dio Damas Permadi, serta alumni mahasiswa Teknik Sipil Universitas Nusa Putra, Resa Pahlevi,” papar Paikun.

Baca Juga :  Polisi Sasar Villa dan Penginapan di Palabuhanratu Sukabumi, Ini Hasilnya

Paikun menambahkan, tim lain dari Universitas Nusa Putra sudah standby di lokasi bencana sejak Senin hingga Sabtu.

“Teman-teman dari Voluntir Tanggap Bencana (VTB) dipimpin Ripki Ramadhani, mahasiswa Teknik Sipil Universitas Nusa Putra akan membantu menyalurkan bantuan dari posko utama BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) kepada para korban,” tuturnya.

Adapun, tambah dia, bantuan yang diberikan kepada korban oleh PII berupa barang, di antaranya air mineral, terpal plastik berbagai ukuran, obat-obatan, minyak kayu putih, minyak telon, Indomilk cair, Energen Vanilla, tissue roll, Biskuit Roma, dan pasta gigi.

Kemudian, pampers berbagai ukuran, pop mie, bubur Sun, susu SGM 0-6 bulan, susu SGM 6-12 bulan, susu SGM 1+, Glico Pocky, Biskuit Marie ATB, pembalut wanita, sabun batang Giv, shampo Zinc, botol susu, dll.

“Bantuan yang disalurkan ini sesuai hasil investigasi awal dan berkoordinasi dengan posko pusat bantuan yang dipimpin langsung Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. Kemarin, saat kita menyalurkan bantuan juga disambut langsung di posko oleh pak Suharyanto,” tutur Paikun.

Baca Juga :  14 Larangan Baru yang Ancam Masa Depan PNS dan PPPK di Sukabumi

Paikun berharap bantuan-bantuan yang telah diberikan kepada korban dapat meringankan beban dan derita korban bencana. Ia juga berpesan kepada para relawan dan pemberi bantuan agar selalu berkoordinasi dengan posko utama pusat bantuan.

“Saya sarankan untuk selalu berkoordinasi karena apabila tidak ada koordinasi terkadang bantuan yang kita berikan kurang tepat sasaran atau tidak sesuai kebutuhan,” kata pria yang juga Dosen Teknik Sipil Universitas Nusa Putra itu.

“Sedangkan di posko utama, seluruh bantuan dan penyaluran itu didata. Semua wilayah bencana menurut Humas BNPB telah di data mengenai kebutuhan bantuan, mana yang telah diberi dan mana yang belum, serta suatu wilayah membutuhkan bantuan apa semua terdata,” tambah Paikun.

Paikun juga menambahkan bahwa hingga hari ini uang masuk ke rekening PII Kabupaten Sukabumi sudah mencapai puluhan juta Rupiah.

Alhamdulillah, hari ini sudah masuk lagi bantuan batch 2 dari FPI-PII ke rekening PII Kabupaten Sukabumi sebesar 50.500.000 Rupiah,” pungkasnya.

Berita Terkait

Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis
Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun
Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir
Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera
Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU
Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar
Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota
Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:01 WIB

Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:57 WIB

Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun

Jumat, 5 Desember 2025 - 04:30 WIB

Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:19 WIB

Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16 WIB

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Berita Terbaru

Rambut beruban - sukabumiheadline.com

Hikmah

Ada pesan Tuhan di balik rambut beruban menurut Islam

Senin, 8 Des 2025 - 03:30 WIB