PKB Komentari Lucu Ganjar Pranowo Muncul di Adzan TV: Sekali-kali Jadi Imam Agar…

- Redaksi

Selasa, 12 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar Ganjar Pranowo dalam tayangan adzan Maghrib di TV swasta. l Istimewa

Tangkapan layar Ganjar Pranowo dalam tayangan adzan Maghrib di TV swasta. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Calon presiden (Capres) yang diusung PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Perindo, Ganjar Pranowo muncul di tayangan adzan Maghrib di salah satu stasiun TV. Tayangan itu ramai disorot dan dikaitkan dengan politik identitas.

Dalam video yang dilihat, Selasa (12/9/2023), tayangan adzan Maghrib itu dibuka dengan pemandangan alam Indonesia. Kemudian, muncul sosok Ganjar menyambut jemaah yang akan shalat.

Dalam video, Ganjar mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam dan sarung batik. Dia menyalami dan mempersilakan jemaah yang datang untuk masuk ke dalam masjid.

Ganjar juga muncul saat sedang melakukan wudhu sebelum shalat. Ganjar duduk di shaf depan sebagai makmum.

Tayangan adzan Maghrib yang menampilkan Ganjar tersebut kemudian dikomentari Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

Ia mengaku tak mempermasalahkan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo muncul di tayangan adzan Maghrib TV swasta. Jazilul malah meminta Ganjar sesekali juga menjadi imam.

Baca Juga :  Sebut Ketum PKB Absolut, Yenny Wahid: Gus Dur Dipecat Cak Imin

“Bagus, ya. Bagus, ya. Saya senang ngelihat (Ganjar) ada di azan. Sekali-kali mungkin, sekali lagi mungkin (jadi) imam salat,” kata Jazilul.

“Supaya amin (AMIN) kita jelas, keras,” sambungnya.

Sebagai info, PKB telah mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Pasangan ini disingkat AMIN.

Namun, Jazilul enggan memberi penilaian apakah adzan itu berkaitan dengan politik identitas atau tidak dan mempersilakan publik untuk menilai.

“Publiklah yang bisa menilai itu. Tapi setidaknya, publik sudah cerdas, kok, iklan sabun, iklan sampo, iklan politik, apalagi di dalam azan, tahu (publik) itu,” ujarnya.

Berita Terkait

SPI Sukabumi tolak mau Prabowo Pilkada oleh DPRD: Jahat dan hambat regenerasi kepemimpinan
PDIP Jawa Barat galang dana bantuan bencana alam Sumatera Rp1 miliar
Target Kaesang presiden, PSI: Ogah anak proklamator, nenek puluhan tahun jadi ketum partai
Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka
Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 18:25 WIB

SPI Sukabumi tolak mau Prabowo Pilkada oleh DPRD: Jahat dan hambat regenerasi kepemimpinan

Senin, 8 Desember 2025 - 17:05 WIB

PDIP Jawa Barat galang dana bantuan bencana alam Sumatera Rp1 miliar

Senin, 24 November 2025 - 08:00 WIB

Target Kaesang presiden, PSI: Ogah anak proklamator, nenek puluhan tahun jadi ketum partai

Selasa, 4 November 2025 - 03:24 WIB

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Berita Terbaru

Ilustrasi pemeluk Konghucu - sukabumiheadline.com

Khazanah

5 fakta Konghucu dan jumlah pemeluknya di Sukabumi

Minggu, 14 Des 2025 - 17:01 WIB

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB