22.2 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

IUCN sudah nyatakan punah, Harimau Jawa ramai disebut muncul lagi di Sukabumi

sukabumiheadline.com - Harimau Jawa atau yang biasa...

Polemik Covid-19 Pemain Persebaya, PT LIB Sebut Positif tapi PCR Mandiri Negatif

OlahragaPolemik Covid-19 Pemain Persebaya, PT LIB Sebut Positif tapi PCR Mandiri Negatif

SUKABUMIHEADLINES.com l Sejumlah pemain Persebaya Surabaya absen saat menghadapi Persipura Jayapura pada pekan 24 Liga 1 musim 2021-2022, Minggu 6 Februari 2022 karena dinyatakan positif Covid-19.

Pemain Persebaya yang absen karena positif Covid-19 adalah Arif Satria, Bruno Moreira, Taisei Marukawa dan Alwi Slamat. Bermain tanpa sejumlah pemain pilar membuat Persebaya takluk 0-2 dari Persipura.

Polemik muncul karena berdasarkan tes secara mandiri oleh Persebaya pada Ahad siang, 6 Februari 2022, yang hasilnya diketahui sore hari, beberapa pemain Bajol Ijo yang dinyatakan positif Covid-19 oleh PT LIB, ternyata negatif.

Berbedanya hasil tes PCR yang dilakukan PT LIB dengan tes secara mandiri yang dilakukan Persebaya menjadi sorotan publik hingga menimbulkan polemik.Dalam keterangan resminya pada Senin, 7 Februari 2022, PT LIB menjawab polemik perbedaan hasil tes PCR tim Persebaya berdasarkan versi PT LIB dengan manajemen klub.

Direktur Operasional PT LIB sekaligus Kasatgas Covid-19 Liga 1 2021-2022, Sudjarno menjelaskan, pihaknya telah melakukan tes PCR kepada Persebaya pada Sabtu sore, 5 Februari 2022 dan hasilnya keluar pada Minggu pagi, 6 Februari 2022.

Hasil tes PCR itulah yang menjadi dasar untuk pertandingan Persebaya vs Persipura pada malam harinya. “Hasil tes yang kami lakukan ada sekitar 13 nama dari Persebaya yang positif terpapar virus Covid-19,” ucap Sudjarno.

“Mereka terdiri dari pemain dan ofisial. Nama-nama yang positif itu pun tidak kami izinkan untuk berada di stadion saat pertandingan Persebaya versus Persipura Jayapura. Mereka juga harus mendapatkan penanganan medis yang semestinya.”

“Pada prinsipnya, PCR mandiri bagian dari penerapan prokes yang ketat oleh setiap klub. PCR yang dijadikan rujukan adalah yang disiapkan operator yaitu kolaborasi Labkes Provinsi Bali dan Kimia Farma,” tambahnya.

Tidak masuknya nama-nama pemain yang terpapar Covid-19 ke dalam daftar nama pemain yang diizinkan untuk menghadapi Persipura, lanjut Sudjarno, sudah sesuai dengan regulasi Liga 1 2021/2022. Terutama regulasi pada pasal 52 yang mengatur tentang hasil tes Covid dan eligibilitas.

“Pada pasal 52 itu dipaparkan dengan jelas bahwa PSSI dan LIB membentuk Satgas Covid-19 sebagai otoritas yang memiliki kompetensi, berwenang untuk mencatat, mendistribusikan dan memutuskan segala hal yang dianggap perlu terkait informasi hasil swab test Antigen. Jadi, keputusan yang diambil tentang pemain yang diizinkan turun pada satu pertandingan, murni berdasarkan hasil tes PCR yang sudah kami lakukan sebelumnya,” beber Sudjarno.

Khusus soal manajemen Persebaya yang melakukan tes mandiri, menurut Sudjarno, harusnya bisa dikomunikasikan dengan PT LIB atau satgas terkait terlebih dulu. Dengan begitu, hasil tes ulang bisa diketahui bersama dan diambil keputusan yang diketahui dan dipertanggungjawabkan secara bersama pula.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer