Politikus PAN Ini Sebut Pengusaha di Kota Sukabumi Pelit

- Redaksi

Senin, 12 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Faizal Anwar Bagindo. l Dok. Pribadi

Faizal Anwar Bagindo. l Dok. Pribadi

sukabumiheadline.com l Enam dari 33 kelurahan yang tersebar di empat kecamatan di Kota Sukabumi masuk dalam status dalam zona merah Covid-19.

Di sisi lain, anggota Komisi I DPRD Kota Sukabumi Faisal Anwar Bagindo mengkritik langkah yang diambil Wali Kota Achmad Fahmi karena dinilainya tidak efektif.

“Menurut saya, langkah pak wali kota ini tidak efektif karena lebih banyak berupa wacana dan imbauan-imbauan,” kata Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu kepada sukabumiheadlines.com, Senin (12/7/2021). Selengkapnya baca: 6 Kelurahan Zona Merah Covid-19, Komisi I DPRD Kritik Langkah Wali Kota Sukabumi

Menurut dia, wacana pembukaan rumah sakit (RS) darurat sebagai tidak perlu tergesa-gesa karena masih banyak ruangan di RS R Syamsudin, SH. atau Bunut yang belum difungsikan.

Sementara itu, disinggung soal keterlibatan pengusaha swasta dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Sukabumi dinilai Faisal sangat minim.

“Sangat minim. Bahkan, saya berani menyebut pengusaha swasta di Kota Sukabumi itu pelit. Hitung saja, berapa miliar Rupiah uang warga disedot ke luar daerah melalui jaringan minimarket-minimarket yang tersebar di seluruh pelosok kota. Dan saya tidak melihat kontribusi mereka signifikan dalam kondisi saat ini,“ tegas dia.

Baca Juga :  Ngeri, Truk Muatan Wisatawan Tak Kuat Nanjak Terguling di Cisarakan Sukabumi

Selain itu, Faisal menyinggung peran perusahaan-perusahaan, dan bank-bank negara dan swasta yang memiliki kantor cabang yang juga dinilainya minim kontribusi dalam penanggulangan wabah Covid-19 di Kota Mochi.

“Nyaris tidak ada. Saya memahami kondisi saat ini membuat kalangan dunia usaha terdampak penyebaran wabah Covid-19. Namun, tentu berbeda dampak yang dirasakan kalangan usaha besar dengan masyarakat biasa,“ pungkas priayang selalu tampil flamboyan itu.

Berita Terkait

Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia
Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi
Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami
Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis
Panas! Pecah kongsi pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sukabumi soroti lonjakan signifikan biaya Pilkada 2029
Kader senior Partai Golkar Kabupaten Sukabumi: Gaduh dan tidak kondusif, saya prihatin
Nasib Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi setelah Surat Instruksi DPP terbit hari ini

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:06 WIB

Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia

Jumat, 30 Mei 2025 - 07:09 WIB

Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 01:37 WIB

Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:57 WIB

Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:14 WIB

Panas! Pecah kongsi pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru