Pria Cicurug Sukabumi 25 Tahun Jualan Perkakas untuk Hidupi 8 Anak

- Redaksi

Rabu, 3 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Somantri dan dagangannya. l Istimewa

Somantri dan dagangannya. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CICURUG – Somantri sudah lebih dari 25 tahun memproduksi dan menjual sendiri perkakas, seperti golok, cangkul, pisau, hingga garpu tanah, sabit, dan lainnya.

Loyalitas Somantri terhadap profesinya layak diapresiasi. Ia bukan sekadar mencari nafkah untuk keluarga, tetapi juga memelihara eksistensi perajin perkakas di Kampung Cicuwol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Setiap hari ia menjual dagangannya di Kerkop, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

“Setiap hari dagang di Kerkop, Citamiang, Sukabumi,” kata pria berusia 45 tahun itu kepada sukabumiheadline.com, Rabu (3/10/2021).

Untuk omset, Somantri menyebut Rp3 juta per bulan yang keuntungannya ia gunakan untuk menghidupi keluarganya.

“Kalau dirata-rata sebulan bisa dapat Rp3 juta, atau sekira Rp100 ribu per hari,” tambah dia.

Baca Juga :  Harga Terigu Naik, Omzet Usaha Roti di Ciambar Sukabumi Tercekik

Pendapatan kotor Rp100 ribu sehari itu, Somantri gunakan keuntungannya untuk menghidupi istri dan 8 anaknya yang saat ini tinggal di Cianjur.

Alhamdulillah, walaupun kecil tapi berkah,” kata dia.

Somantri memilih setia dengan pekerjaannya itu, karena selain tidak ada pilihan lain, Somantri memang dibesarkan di Kampung Cicuwol yang sudah lama dikenal sebagai sentra perajin perkakas.

Meskipun masih menggunakan teknologi sederhana, tapi karya para perajin perkakas dari Cicuwol ini sudah terkenal hingga ke luar daerah, seperti Jakarta, Bandung, hingga kota-kota lain di Pulau Jawa dan Sumatera.

Berita Terkait

Karakteristik dan 5 kelebihan kilang modular yang akan dibangun di Sukabumi
Semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi dapat duit hari ini
Soal dari sumur bor, AQUA diduga tipu konsumen: BPKN investigasi gandeng BPOM
Segera dibangun, di era Dedi Mulyadi, Sukabumi punya jalan tol baru senilai Rp14 triliun
Sukabumi dan Jabar dapat apa saja? Ini daftar 50 PSN era Prabowo, segera dibangun
Soft launching West Java Trainaction: Nikmati destinasi wisata di Sukabumi-Bogor
Kereta cepat Whoosh rugi triliunan, Luhut: Sejak awal sudah busuk itu
Naik kereta Sukabumi-Bandung? Ini jadwal dan harga tiket KA Siliwangi terbaru

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:49 WIB

Karakteristik dan 5 kelebihan kilang modular yang akan dibangun di Sukabumi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:47 WIB

Semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi dapat duit hari ini

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:53 WIB

Soal dari sumur bor, AQUA diduga tipu konsumen: BPKN investigasi gandeng BPOM

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:57 WIB

Segera dibangun, di era Dedi Mulyadi, Sukabumi punya jalan tol baru senilai Rp14 triliun

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Sukabumi dan Jabar dapat apa saja? Ini daftar 50 PSN era Prabowo, segera dibangun

Berita Terbaru

Kenalin Koboy Sukabumi, si abah legend yang nyentrik dan pede abis - Ist

Konten

Kenalin Koboy Sukabumi: Si abah legend penembus mesin waktu

Minggu, 26 Okt 2025 - 01:40 WIB

Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - sukabumiheadline.com

Pendidikan

Mulai dari TK Pemerintah tetapkan Wajib Belajar 13 Tahun

Sabtu, 25 Okt 2025 - 21:16 WIB