sukabumiheadline.com – Polri melakukan mutasi dan rotasi terhadap 1.086 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri. AKBP Ardian Satrio Utomo ditunjuk menjadi Kapolres Sukabumi Kota, Polda Jawa Barat (Jabar).
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan mutasi tersebut merupakan bagian dari pembinaan karier, penyegaran organisasi, serta upaya penguatan kinerja Polri dalam menjawab tantangan tugas ke depan.
“Mutasi merupakan hal yang wajar dalam organisasi Polri. Selain sebagai bentuk pembinaan karier, ini juga dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme serta optimalisasi pelayanan kepada masyarakat,” kata Brigjen Trunoyudo, Sabtu (20/12/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mutasi dan rotasi 1.086 pati dan pamen itu tertera dalam Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor ST/2781/XII/KEP./2025 yang diteken Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Anwar tanggal 15 Desember 2025.
AKBP Ardian menjadi Kapolres Sukabumi Kota menggantikan AKBP Rita Suwadi. Ardian sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Polda Metro Jaya.
Sementara itu, AKBP Rita Suwadi diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Majalengka Polda Jabar. Baca selengkapnya: Mojang Sunda jadi Kapolres Sukabumi Kota, ini profil dan prestasi mentereng AKBP Rita Suwadi
Profil Ardian Satrio Utomo
Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni AKBP Ardian Satrio Utomo, SH, SIK, MSi.
Sebelum ditunjuk sebagai Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ardian Satrio Utomo menjabat Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) menggantikan posisi AKBP Gogo Galesung, juga pimpinan sebelumnya, AKBP Bintoro.
Seperti diketahui, dua mantan Kasat Reskrim Polres Jaksel yakni Bintoro dan Gogo kini tengah menjalani penempatan khusus (Patsus) di Bidpropam Polda Metro Jaya imbas dugaan kasus pemerasan miliaran rupiah terhadap tersangka pemerkosaan dan pembunuhan.
Jabatan Gogo sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel kemudian diganti oleh Ardian Satrio Utomo.
Riwayat karier Ardian Satrio Utomo
Ardian Satrio Utomo tercatat aktif sebagai perwira menengah (Pamen) di Polri. Ia kini aktif mengemban jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel. Sebelum itu, Ardian Satrio sempat terlebih dahulu menduduki posisi jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Depok.
Sepanjang kariernya, Ardian juga pernah mengisi kursi jabatan sebagai Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya pada 2020. Saat itu, ia masih berpangkat Komisaris Polisi atau Kompol.
Semenjak itu, karier Ardian makin cemerlang. Ia juga diketahui telah lulus pendidikan Sespimmen angkatan 62 tahun 2022. Pada 2023, ia sempat menjabat sebagai Kasubdit IV Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Setelah itu, AKBP Ardian diangkat menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Depok pada November 2024, Barulah pada 2025 ia dipercaya untuk menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Sederet kasus kriminal pun sudah pernah ditangani Ardian. Ia tercatat pernah mengusut kasus produksi pembuatan film porno di kawasan Jakarta Selatan hingga kasus TikToker Galih Loss.
Menilik harta kekayaannya, AKBP Ardian Satrio Utomo tercatat memiliki total harta sebesar Rp1,9 miliar. Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terakhir kali melaporkan hartanya pada 15 Februari 2024.
Harta terbanyak Ardian berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Kota Surabaya, senilai Rp11,5 miliar. Lalu harta dari kendaraan mobil senilai Rp270 juta dan kas senilai Rp175 juta.









