Profil dan Motif Prajurit TNI Diperkosa Paspampres Ternyata Mojang Sunda dan Juara Renang

- Redaksi

Kamis, 8 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l Anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Letda Caj GER yang diperkosa oknum perwira Paspampres, Mayor Bagas Firmasiaga ternyata mojang Sunda.

Sebelum diperkosa oknum perwira Paspampres, Letda GER sempat aktif di media sosial, baik Facebook maupun Instagram.

Motif Pemerkosaan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dugaan tindak pemerkosaan oleh Mayor Inf Bagas Firmasiaga terhadap Letda Caj GER kala keduanya bertugas di KTT G20 Bali.

Diketahui, Paspampres Mayor Bagas Firmasiaga lakukan pemerkosaan terhadap Letda Caj GER di salah satu hotel di bilangan Jimbaran, Bali pada bulan November silam.

Mayor Bagas Firmasiaga masuk ke kamar hotel yang dihuni Letda Caj GER dengan dalih koordinasi protokoler KTT G20.

Letda Caj GER yang saat itu tengah linglung akibat kondisi badan kurang fit ternyata dimanfaatkan Mayor Bagas Firmasiaga untuk memperkenalkan pisang miliknya.

Letda Caj GER seolah tak memiliki kekuatan untuk melawan tindak pemerkosaan yang dilakukan Mayor Bagas Firmasiaga malam itu.

Ia benar-benar sadar saat pagi hari melihat kondisinya yang terbangun tanpa sehelai kain pun yang membungkus.

Baca Juga :  Hendak Perkosa Wanita Penjual Kopi di Sagaranten Sukabumi, AD Dibekuk Polisi

Profil Letda GER

Kowad Letda Caj GER adalah mojang Bandung yang lahir pada 14 September 1999. Saat ini, Letda Caj GER baru berusia 23 tahun dan belum menikah.

Diketahui, Letda GER kerap memposting aktivitasnya sebelum masuk Akademi Militer (Akmil) TNI AD. Dari media sosialnya diketahui jika Letda GER merupakan alumni SMAN 8 Bandung.

Mojang Bandung itu terakhir kali membuat postingan di media sosial pada 27 Maret 2021 lalu.

Kowad cantik ini tercatat sebagai abituren atau alumni Akmil TNI AD 2021 Askara Dita yan dilantik Presiden Joko Widodo di Halaman Istana Merdeka pada 13 Juli 2021.

Letda GER bertugas di Divisi III/Kostrad yang bermarkas di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia sempat terpilih menjadi anggota pengamanan KTT G20 Bali pada November 2022 lalu.

Saat itulah, Mojang Bandung itu mengalami kejadian tragis. Ia diperkosa oknum Paspampres, Mayor Bagas Firmasiaga di salah satu hotel di Jimbaran Bali.

Mayor Bagas adalah perwira Paspampres. Dia menjabat sebagai Wakil Komandan Detasemen (Wadanden) 2 Grup C Paspampres.

Pemerkosaan yang dilakukan Mayor Bagas membuat Letda Caj GER trauma berat. Ia ketakutan setiap kali melihat pelaku.

Baca Juga :  Dalih Kesurupan Jin, Driver Taksi Online Cabuli Perawat di Bogor

Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak mengatakan pihaknya telah memberikan pendampingan untuk memulihkan kondisi mental Letda Caj GER usai diperkosa Mayor Bagas.

Sementara Panglima TNI Jenderal Andika mengatakan Mayor Inf Bagas Firmasiaga telah menjalani penyidikan di Makassar, Sulsel.

Penyidikan dilakukan di Makassar karena korban merupakan perwira pertama yang bertugas di Divisi 3/Kostrad Gowa Sulsel.Andika menjelaskan kasus pemerkosaan tersebut telah ditarik dan ditangani langsung oleh Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.

“Diambil alih oleh Puspom TNI karena pelaku kan Paspampres, itu kan di bawah Mabes TNI, kita ambil alih, penanganan di TNI,” terang Andika, dikutip Sewaktu.com dari Pojoksatu.id, Senin 5 Desember 2022.

Andika menegaskan perbuatan Mayor Bagas telah memenuhi unsur pidana sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Mayor Bagas dijerat Pasal 285 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.

Selain dipidana, Mayor Bagas juga dikenakan hukuman tambahan dari institusi berupa pemecatan dari anggota TNI.

“Satu itu tindak pidana, ada pasal yang pasti kita kenakan, KUHP ada. Kedua, adalah dilakukan sesama keluarga besar TNI. Bagi saya keluarga besar TNI, Polri, sama saja, maka hukuman tambahannya adalah pecat. Itu harus,” tegas Andika.

Berita Terkait

Modus korupsi Kuota Haji Khusus, KPK: Calhaj hanya diberi waktu 5 hari untuk pelunasan
Selain Heri Gunawan asal Sukabumi, ini eks Anggota Komisi XI yang diperiksa KPK
Setelah legislator asal Sukabumi, KPK panggil 16 saksi lagi kasus korupsi CSR BI
Duduk perkara KPK panggil anggota DPR asal Sukabumi Iman Adinugraha terkait kasus korupsi
Dipecat, Kompol Cosmas Kaju Gae menangis usai PTDH kasus rantis gilas ojol
Korupsi Kuota Haji rugikan Rp1 T, ini daftar barang dan uang disita KPK
Warga Sukabumi jadi korban, 7 Brimob ditangkap kasus rantis lindas ojol hingga tewas
Habib, pegawai Imigrasi Sukabumi dan 7 lainnya dilaporkan ke Bareskrim kasus eksploitasi seksual

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 01:12 WIB

Modus korupsi Kuota Haji Khusus, KPK: Calhaj hanya diberi waktu 5 hari untuk pelunasan

Selasa, 16 September 2025 - 15:04 WIB

Selain Heri Gunawan asal Sukabumi, ini eks Anggota Komisi XI yang diperiksa KPK

Kamis, 11 September 2025 - 04:16 WIB

Setelah legislator asal Sukabumi, KPK panggil 16 saksi lagi kasus korupsi CSR BI

Kamis, 4 September 2025 - 19:40 WIB

Duduk perkara KPK panggil anggota DPR asal Sukabumi Iman Adinugraha terkait kasus korupsi

Rabu, 3 September 2025 - 21:19 WIB

Dipecat, Kompol Cosmas Kaju Gae menangis usai PTDH kasus rantis gilas ojol

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB