Profil Mayjen TNI Kurnia Dewantara asal Sukabumi, anak Babinsa yang dermawan

- Redaksi

Sabtu, 7 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mayjen TNI Kurnia Dewantara asal Sukabumi - Istimewa

Mayjen TNI Kurnia Dewantara asal Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Mayjen TNI Kurnia Dewantara, seorang anak Babinsa (Bintara Pembina Desa) yang dikenal dermawan. Kurnia Dewantara adalah seorang Purnawirawan TNI-AD yang pernah menjabat Pangdam IX/Udayana.

Pada 2014, Kurnia Dewantara juga pernah mengemban amanat sebagai Waasper Kasad pengganti Brigjen TNI Aries Martono Haryadi.

Mengutip dari civitasbook.com, Kurnia Dewantara lahir 22 November 1962 di Sukabumi, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alumni Akademi Militer (Akmil) 1986 ini, lama berdinas di Kesatuan Infanteri, dan pernah menjabat Pamen Denma Mabesad. Sedangkan, jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat.

Mayjen TNI (Purn) Kurnia Dewantara mengakhiri purna tugasnya sebagai Panglima Kodam IX Udayana hingga menjelang pensiun.

Anak Babinsa sukses jadi Jenderal TNI, angkat 6 yatim piatu jadi anak

Putra seorang Babinsa ini dikenal memiliki sifat dermawan. Meski telah sukses menjadi seorang Jenderal, ia tetap memperhatikan dan peduli dengan sekitarnya. Ia bahkan sampai mengangkat 6 orang anak yatim piatu sebagai anaknya.

Baca Juga :  10 kecamatan di Sukabumi dengan IKM Agro terbanyak

Dilansir dari akun Instagram @tni_angkatan_darat, terdapat kisah inspiratif dari seorang putra babinsa yang kini menjadi Jenderal. Ia adalah Mayjen TNI (Purn) Kurnia Dewantara.

Mayjen TNI (Purn) Kurnia Dewantara mengakhiri purna tugasnya sebagai Panglima Kodam IX Udayana.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Selama berkarier di TNI Angkatan Darat, Mayjen TNI (Purn) Kurnia Dewantara tentu memiliki banyak pengalaman. Ia juga memiliki pengalaman yang amat berkesan saat menjabat sebagai Panglima Kodam IX/Udayana.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

“Ada seorang Babinsa yang meninggal dan ternyata istrinya juga sudah meninggal duluan. Dan anaknya ada 6 orang. Saya sangat terenyuh dengan enam anak Babinsa, anak yatim piatu. Saya sama istri berdiskusi bagaimana menyiapkan rumah untuk anak-anak ini sehingga bisa digunakan untuk hidupnya,” ujar Mayjen TNI (Purn) Kurnia Dewantara.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Mantan Danseskoad ini mengaku turut merasakan kesedihan anak-anak yatim piatu tersebut. Hal ini lantaran dulu ayahnya juga seorang Babinsa.

Baca Juga :  Membanding jumlah Pencari Kerja di Kabupaten Sukabumi 5 tahun terakhir, didominasi wanita

“Saya ini anak seorang Babinsa. Bapak saya seorang Babinsa, dan saya bersyukur menjadi Pangdam dan saya kira apa yang dirasakan oleh ke enam anak yatim piatu itu juga bisa saya rasakan,” lanjutnya.

Melalui unggahan tersebut, Mayjen TNI (Purn) Kurnia Dewantara mengungkapkan jika ke enam anak yatim piatu tersebut hingga kini menjadi anak angkat nya.

“Oleh karena itu saya berupaya membuat sesuatu untuk mereka, dan sampai sekarang mereka adalah anak angkat saya,” sambungnya.

Riwayat jabatan

  • Komandan Kodim 1304/Gorontalo
  • Perwira Pembantu Utama III/Bidang Kekaryaan Staf Personel Angkatan Darat di Kasdam VII/Wirabuana (2010—2011)
  • Komandan Resort Militer 031/Wirabima (2011-2012)
  • Komandan Pusat Pendidikan Infanteri Pusat kesenjataan Infanteri (2012-2013)
  • Pamen Denma Mabesad (2013-2014)
  • Wakil Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat (2014-sekarang)
  • Waaspers Kasad (2014—2015)
  • Kasdam VII/Wirabuana (2015—2016)
  • Wadan Seskoad (2016—2018)
  • Danseskoad (2018—2020)
  • Pangdam IX/Udayana (2020)

Untuk informasi, Wikipedia menulis Kurnia lahir pada 22 November 1962 di Blitar, Jawa Timur. Dengan demikian, ada perbedaan tempat lahir Kurnia Dewantara.

Namun, dilihat dari namanya, Kurnia memiliki darah Sunda. Ia merupakan sepupu dari Asep Subarkah Yusuf.

Berita Terkait

5 pebisnis kaya sahabat Rasulullah dan pujian Nabi Muhammad SAW untuk mereka
Makna dan jadwal Misa Natal 2025 Gereja Katolik di Sukabumi dan Cianjur
22 Desember diperingati Hari Ibu dan 5 fakta uniknya
Jika memeliharanya dapat rahmat di hari kiamat, bolehkah buang kucing menurut Islam?
Mengenal Kota Paris, kompleks perumahan pertama dan tertua di Sukabumi
Rasulullah SAW anjurkan membunuh ular
Minibiografi James Riady: Menafsir kunjungan konglomerat RI ke Gunung Padang Cianjur
Daftar hotel tertua di Sukabumi, bukan Grand Inna Samudra Beach Hotel

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 05:02 WIB

5 pebisnis kaya sahabat Rasulullah dan pujian Nabi Muhammad SAW untuk mereka

Selasa, 23 Desember 2025 - 22:38 WIB

Makna dan jadwal Misa Natal 2025 Gereja Katolik di Sukabumi dan Cianjur

Senin, 22 Desember 2025 - 15:43 WIB

22 Desember diperingati Hari Ibu dan 5 fakta uniknya

Senin, 22 Desember 2025 - 15:10 WIB

Jika memeliharanya dapat rahmat di hari kiamat, bolehkah buang kucing menurut Islam?

Senin, 22 Desember 2025 - 05:17 WIB

Mengenal Kota Paris, kompleks perumahan pertama dan tertua di Sukabumi

Berita Terbaru

Inspirasi

Tips memulai bisnis ala Aura Kasih

Rabu, 24 Des 2025 - 22:29 WIB

Ilustrasi pelaku IKM Agro - sukabumiheadline.com

UMKM

10 kecamatan di Sukabumi dengan IKM Agro terbanyak

Rabu, 24 Des 2025 - 18:31 WIB