Profil Noe Letto, Anak Cak Nun Ucap Syahadat Setelah Atheis: Baru Tahu Artinya

- Redaksi

Kamis, 4 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sabrang Mowo Damar Panuluh alias Noe, vokalis Band Letto. l Istimewa

Sabrang Mowo Damar Panuluh alias Noe, vokalis Band Letto. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Noe anak Cak Nun baru-baru ini diundang oleh Daniel Mananta ke YouTube dan menjelaskan bahwa dirinya memiliki proses sebelum kembali memeluk Islam usai lama atheis.

Kepada Daniel, Noe yang bernama asii Sabrang Mowo Damar Panuluh itu mengungkapkan bahwa ia dulu mengira Islam mengajarkan umatnya untuk percaya kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Namun nyatanya, Noe alias Gus Sabrang ini mendapatkan pencerahan bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk bersaksi atas keberadaan Allah SWT dan Nabi Muhammad, bukan mempercayai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Noe, dua kata antara percaya dan bersaksi sangat memiliki arti berbeda.

“Saya Islam itu belum lama, saya dulu mengira Islam mengajarkan kita percaya dengan Tuhan dan Nabi Muhammad, tapi waktu saya belajar ternyata tidak seperti itu. Karena syahadatnya mengucapkan saya bersaksi adanya Tuhan,” ujar Noe.

Baca Juga :  Hukum Cambuk Lebih Simpel, Etnis Tionghoa Nyaman Syariat Islam di Aceh

“Saya belum Islam kalau saya tidak bersaksi adanya Tuhan, ketika saya belajar saya baru paham hal tersebut. Dua kata tersebut memiliki makna berbeda, percaya belum tentu bisa membuktikan, kalau bersaksi sudah ada buktinya,” tegas pria yang kini nyaman disapa Gus Sabrang.

Baca Juga : Noe Letto Anak Cak Nun Ungkap Alasan Masuk Islam Usai Atheis
Lebih lanjut Noe menegaskan bahwa dirinya memeluk agama Islam karena sudah memahami makna syahadat dari terjemahan bahasa Indonesia.

“Kalau pun saya sudah bersyahadat waktu SD, saya belum paham memeluk agama Islam karena saya belum bersaksi. Saya merasa Islam karena dari pemahaman dan terjemahan bahasa Indonesia, soal bersaksi dan percaya,” jelasnya lagi.

Baca Juga :  Kisah Clara Shinta mualaf, selebgram pendukung Anies Baswedan punya nama baru dari UAH

Maka dari itu, Noe menegaskan bahwa ia sudah mengucap syahadat sejak kecil namun belum beragama Islam karena tidak memahami makna dari kalimat tersebut.

“Saya nggak dari kecil saya menjelaskan bahwa saya memeluk agama Islam, yang islam beneran,” pungkasnya.

Profil Noe Letto

Noe memiliki nama lengkap Sabrang Mowo Damar Panuluh, B.Sc. dan lebih dikenal sebagai Noe adalah vokalis dan keyboardis band Letto.

Noe merupakan anak pertama budayawan, Emha Ainun Nadjib dan anak sambung bintang sinetron dan penyanyi, Novia Kolopaking.

  • Kelahiran: 10 Juni 1979 (usia 44 tahun), Yogyakarta
  • Pasangan: Fauzia Fajar Putri (m. 2009)
  • Pendidikan: Universitas Alberta (1998–2003), Universitas Alberta, SMA Negeri 7 Yogyakarta, lainnya
  • Orang tua: Emha Ainun Nadjib, Neneng Suryaningsih
  • Saudara kandung: Aqiela Fadia Haya, Anayallah Rampak Mayesha, lainnya
  • Grup musik: Letto (sejak 2004).

Berita Terkait

Dibenamkan ke neraka! Dalil dan penjelasan hukum menebang pohon dalam Islam
Mengenang syarat Bung Hatta diasingkan ke Sukabumi dan pengorbanan untuk sahabat
Haram! Hukum semir rambut dengan warna hitam dalam Islam
Mengenal sejarah 3 zaman Paroki Santo Joseph dan perkembangan Katolik di Sukabumi
Kisah Tatiana, gadis pemberani dari Jampang Tengah Sukabumi dihukum mati di Groningen
Sejarah Gedung Sate: Nama awal, data teknis hingga konsep arsitektur
Bolehkah shalat Tahajud tanpa tidur terlebih dulu? Begini maknanya menurut ulama
Perempuan dan wanita dalam terjemahan AlQuran: Islam realisasikan kesetaraan gender

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:11 WIB

Dibenamkan ke neraka! Dalil dan penjelasan hukum menebang pohon dalam Islam

Senin, 1 Desember 2025 - 00:09 WIB

Mengenang syarat Bung Hatta diasingkan ke Sukabumi dan pengorbanan untuk sahabat

Minggu, 30 November 2025 - 22:37 WIB

Haram! Hukum semir rambut dengan warna hitam dalam Islam

Minggu, 30 November 2025 - 21:02 WIB

Mengenal sejarah 3 zaman Paroki Santo Joseph dan perkembangan Katolik di Sukabumi

Minggu, 30 November 2025 - 13:49 WIB

Kisah Tatiana, gadis pemberani dari Jampang Tengah Sukabumi dihukum mati di Groningen

Berita Terbaru