PSI: Indonesia Terancam Kalau Dipimpin Pembohong dan Dipecat Jokowi

- Redaksi

Kamis, 23 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha. I Istimewa

Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha. I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyebut, kemajuan yang telah dicapai terancam jika Indonesia dipimpin oleh pembohong dan pernah dipecat oleh Presiden Joko Widodo. Pernyataan tersebut dikemukakan Giring dalam acara puncak Hari Ulang Tahun ke-7 PSI.

Dalam kesempatan tersebut, Giring Ganesha memberikan sambutannya di hadapan Presiden Jokowi yang berisikan sejumlah puja-puji kepada Presiden.

Giring mengatakan, Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi semakin dihormati di dunia internasional. Selain itu Giring juga memuji kepemimpinan Jokowi selama mengatasi Pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya mengajak semua Sis dan Bro yang ada di ruangan ini, dan yang sedang nonton live untuk kita semua berdiri, memberikan penghormatan kepada Presiden terbaik yang pernah dimiliki oleh Republik ini, Presiden Joko Widodo,” kata Giring yang kemudian diikuti teriakan dukungan kepada Jokowi.

Baca Juga :  Aktivis Israel: Terimakasih Indonesia

Menurut Giring, prestasi dan kemajuan yang telah dibangun Jokowi terancam sirna apabila Indonesia dipimpin oleh sosok yang intoleran dan pembohong. Meski tidak menyebut nama secara jelas, pernyataan giring, hampir sama dengan pernyataan yang telah dilontarkan untuk Gubernur DKI Anies Baswedan beberapa waktu lalu.

“Namun ini akan terancam oleh bahaya laten bernama intoleransi. Kemajuan kita akan terancam jika kelak orang yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu Sara dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada,” kata Giring

Baca Juga :  Orang Indonesia Suka Buang Makanan, Kerugian Ekonomi Rp551 Triliun

Sosok tersebut, kata Giring, adalah seseorang yang pernah dipecat Jokowi. Seperti diketahui, Anies pernah menjadi Menteri Pendidika dalam kabinet periode pertama Jokowi. “Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga yang pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja. Termasuk dengan memperalat agama main mata bergandeng tangan dengan kelompok intoleran menggunakan ayat untuk menjatuhkan lawan politik,” kata Giring.

Meski mengenakan masker, namun dapat dilihat Jokowi memberikan mimik tertawa kecil mendengarkan pernyataan Giring. Giring menambahkan, jika pada akhirnya sosok tersebut yang terpilih menjadi Presiden setelah Jokowi, maka PSI siap menjadi oposisi.

“Jika skenario terburuk terjadi dan kandidat yang punya rekam jejak politisasi agama itu menang Pilpres, PSI siap menjadi oposisi sebagaimana yang telah kami buktikan di Jakarta hari ini,” kata dia.

Berita Terkait

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR
Kondisi terkini Umar, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob
Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 20:13 WIB

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:42 WIB

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI

Berita Terbaru

Prabowo Subianto - Istimewa

Peristiwa

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 8 Sep 2025 - 20:13 WIB