Puluhan Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Terdampak Kekeringan

- Redaksi

Sabtu, 26 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi bencana kekeringan. l Istimewa

Ilustrasi bencana kekeringan. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Sebanyak puluhan dari 47 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat men kekeringan. Bahkan, menurut catatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, sedikitnya ada 23 kecamatan yang mengalami krisis air akibat fenomena El Nino.

Akibatnya, PMI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi harus mendistribusikan ratusan ribu liter air bersih untuk membantu warga.

Menurut Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, Hondo Suwito, musim kemarau tahun ini lebih parah jika dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan prediksi BMKG, puncak kemarau akibat El Nino diprediksi akan terjadi pada Agustus 2023.

“Jelas lebih parah tahun ini karena tahun kemarin masih COVID. Sekarang setelah COVID nggak ada, masyarakat sudah beraktivitas lagi, lingkungan semakin panas ya seperti ini sehingga air bersih juga semakin berkurang. Sudah hampir dua bulan tidak ada hujan,” kata Hondo, Jumat (25/8/2023).

Ditambahkannya, permintaan bantuan air bersih masyarakat kepada PMI sejauh ini datang dari 23 kecamatan. Namun, PMI bersama BPBD sejauh ini baru menyalurkan bantuan air bersih ke empat kecamatan saja.

“Dari proposal yang masuk ke kami kurang lebih ada 23 kecamatan dan yang sudah kami distribusikan kurang lebih ada empat kecamatan, sebanyak kurang lebih 108 ribu liter,” ungkap Hondo.

Menurut Hondo, ada dua kecamatan terparah yang mengalami kekeringan, yaitu Kecamatan Cisaat dan Cicantayan.

“Semoga tidak berkepanjangan. Tapi memang kalau dilihat dari cuaca sekarang yang sangat panas, akan cukup lumayan kekeringannya,” ungkapnya.

Berita Terkait

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Berita Terbaru

Dukungan netizen terhadap kemerdekaan Bangsa Palestina. l Istimewa

Internasional

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:11 WIB

Sukabumi

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Senin, 15 Sep 2025 - 14:32 WIB