Puluhan Tahun Dijajah Israel, Begini Cara Warga Palestina Bertahan Hidup

- Redaksi

Rabu, 12 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga miskin Palestina. l Istimewa

Warga miskin Palestina. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I Sudah puluhan tahun konflik antara Palestina dengan Israel berlangsung. Akibatnya, perekonomian Palestina tak pernah stabil. Karenanya negara mini ini praktis lebih banyak mengandalkan bantuan internasional untuk menggerakkan roda ekonominya.

Negara Palestina kini hanya menyisakan Jalur Gaza dan Tepi Barat. Namun, itu pun masih terus diusik Israel.
Karenanya, wajar jika dalam hal perekonomian warga Palestina sangat bergantung kepada negara Zionis tersebut.

Selain dari donasi asing, warga Palestina menggantungkan hidup dengan bekerja di sejumlah industri, pertanian, perkebunan, serta sektor konstruksi yang mayoritas merupakan perusahaan milik pengusaha Israel.

Di Jalur Gaza, sebagian kecil penduduknya berprofesi sebagai nelayan, tapi karena adanya berbagai blokade Angkatan Laut Israel membuat kawasan tangkapan nelayan Palestina semakin menyempit.

Ketika sumbangan dari negara donatur minim, kondisi perekonomian semakin mencekik warga Palestina karena Israel melarang impor berbagai barang-barang ke Gaza sebab dianggapnya bisa digunakan untuk keperluan militer.

Selain itu, dalam perdagangan ekspor impor, Israel juga sangat mendominasi ekonomi Palestina. Tel Aviv adalah partner dagang utama Palestina yang menyumbang 80 persen dari ekspor Palestina.

Baca Juga :  Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh Dibunuh Tentara Israel

Berdasarkan laporan Bank Dunia tahun 2021, ekonomi Palestina sangat terpukul akibat pandemi Covid-19. Jika pada 2019, sebelum pandemi, pertumbuhan ekonomi Palestina hanya 1 persen. Kondisinya akan semakin parah jika Israel mencaplok wilayah Tepi Barat.

Sementara, di sisi lain, jaringan internet di Palestina bisa dibilang cukup tertinggal. Saat negara lain mulai mengembangkan spektrum 5G, wilayah Tepi Barat masih didominasi jaringan 3G, bahkan 2G di Gaza. Sedangkan akses layanan 4G hanya bisa diperoleh di wilayah perbatasan dengan Israel.

Berita Terkait

Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim
PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang
Ratusan orang WNA ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online
Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!
Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur
Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu
Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:00 WIB

Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:24 WIB

Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Senin, 1 Desember 2025 - 21:48 WIB

PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang

Kamis, 20 November 2025 - 11:53 WIB

Ratusan orang WNA ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online

Senin, 17 November 2025 - 07:27 WIB

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!

Berita Terbaru

Hikmah

Fikih rekreasi: Islam menganjurkan piknik

Jumat, 5 Des 2025 - 16:47 WIB