Puluhan Tahun Rusak, Warga Cilame Sukabumi: Harapan Diaspal Mungkin Hanya Angan-angan

- Redaksi

Kamis, 2 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan rusak Kampung Cilame, Tegalbuleud. l Eka Lesmana

Jalan rusak Kampung Cilame, Tegalbuleud. l Eka Lesmana

SUKABUMIHEADLINES.com l TEGALBULEUD – Infrastruktur jalan menjadi faktor akses utama dalam memajukan sebuah desa, seperti halnya harapan warga Kampung Cilame, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Hanya saja, sampai saat ini warga Cilame belum pernah mencium bau aspal di kampung mereka. Akses jalan Cilame kondisinya berlumpur itu membuat aktivitas ekonomi warga setempat menjadi agak terhambat.

Salah seorang pemuda kelahiran Cilame, Suherli (36) menuturkan keluhannya terkait jalan berlumpur tersebut kepada sukabumiheadlines.com, Rabu (30/11/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Memang beginilah keadaannya, akses jalan satu-satunya di Cilame menuju jalan utama ke Ibu Kota Kecamatan Tegalbuleud, serasa melewati area persawahan,” ujarnya.

Baca Juga :  Angkot 09 hancur disikat truk AMDK di Cicurug Sukabumi
Dalam Jalan
Jalan rusak Kampung Cilame, Tegalbuleud. l Eka Lesmana

Ia menambahkan, jika musim penghujan seperti saat ini, maka kondisinya semakin parah. “Jalanan menjadi licin, lubang jalan di sana-sini karena jalanan masih berupa tanah, hanya ada batu beberapa saja. Jadi kalau kendaraan roda dua mau melewati jalan ini harus ekstra hati -hati. Kalau masuk dari arah Terminal Tegalbuleud, sudah dicor sebagian. Namun, begitu memasuki Kampung Cilame, ya seperti melewati sawah,” terangnya.

Suherli menambahkan, di kampungnha terdapat sekira 50 KK yang mayoritas wargany bermata pencaharian sebagai petani. Selain itu, di kampung tersebut juga terdapat sebuah sekolah dasar (SD).

Baca Juga :  Meskipun Kawasan Wisata, Lampu PJU di Tanjakan Sukawayana Sukabumi Dibiarkan Padam

“Kami, warga Cilame, kalau mau menjual hasil bumi atau hasi pertanian, atau aktivitas lainnya, harus bersusah payah melewati jalan ini. Sedihnya, hal ini sudah terjadi puluhan tahun, tidak ada perbaikan. kalaupun ada pengerasan dengan batu itu hasil swadaya masyarakat,” ungkapnya.

Masih menurut dia, mungkin bagi warga Kampung Cilame, berharap pengaspalan jalan saat ini hanya angan-angan dan mimpi belaka. “Sudah beberapa kali pemerintah berjanji akan memperbaikinya namun sampai sekaran belum juga ada perbaikan.

Suherli dan warga Kampung Cilame lainnya berharap kepada pemerintah agar segera melakukan perbaikan jalan tersebut. “Kalau melewati jalan ini kami merasa iba, kami tidak ingin kampung kami termarjinalkan alias dibeda-bedakan dalam hal pembangunan,” pungkas dia.

Berita Terkait

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 01:32 WIB

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Berita Terbaru