Rencana jalur KRL Commuter Line hingga ke Sukabumi, ini penjelasan KAI

- Redaksi

Jumat, 26 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KRL Commuter Line Jakarta-Bogor - Ist

KRL Commuter Line Jakarta-Bogor - Ist

sukabumiheadline.com – Kabar gembira bagi pengguna kereta rel listrik atau KRL. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana memperluas layanan KRL Commuter Line agar tidak hanya berhenti di Stasiun Bogor, tapi bisa tembus sampai Bogor Selatan.

Bahkan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengungkapkan rencana jalur KRL Commuter Line hingga ke Sukabumi ketika bertemu Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin, di Tourist Information Center (TIC) Alun-Alun Kota Bogor, beberapa waktu lalu.

Bobby Rasyidin memberikan respons positif terkait keinginan Dedie A. Rachim tersebut. Menurut Bobby, potensi transportasi di wilayah ini sangat besar, baik untuk peningkatan jumlah penumpang maupun angkutan barang.

“Tadi kami diskusi banyak dengan Pak Wali, kita berdiskusi untuk peningkatan layanan di Kota Bogor ini,” ujar Bobby Rasyidin dikutip dari laman resmi Pemkot Bogor.

“Kita juga melihat bahwa potensi ke depannya itu besar sekali, tidak hanya potensi kenaikan penumpang, tapi juga ada potensi angkutan barang,” lanjutnya.

Selain berdiskusi, Bobby bersama Dedie juga melakukan peninjauan langsung ke sky bridge yang menghubungkan Stasiun Bogor dengan Stasiun Bogor Paledang.

Potensi Stasiun Bogor Paledang layani KRL

Saat ini, Stasiun Bogor Paledang hanya melayani kereta lokal, yakni KA Pangrango dengan rute Bogor–Sukabumi pulang-pergi. Namun, Bobby membuka peluang agar ke depan stasiun tersebut bisa melayani perjalanan KRL.

“Rencana kami, Stasiun Paledang yang sekarang hanya melayani kereta lokal, ada kemungkinan untuk melayani kereta komuter juga ke depannya,” jelas Bobby Rasyidin.

“Nanti kita lihat dan tinjau lagi. Yang penting bagi kami adalah tingkat keselamatan penumpang, itu patokan utama,” sambungnya.

Jika rencana ini terealisasi, maka akses transportasi warga Bogor Selatan hingga Sukabumi akan semakin terbuka.

Selain mempermudah mobilitas masyarakat, proyek ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian daerah melalui efisiensi waktu perjalanan dan distribusi barang.

Berita Terkait

Jadi segini UMP Jawa Barat dan UMK Sukabumi 2026 jika naik 8,5 persen
Turis ke Sukabumi akan dilayani kereta wisata KA Jaka Lalana
Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas
Sebut Luhut bohong, upah buruh 2026 versi Menaker ditolak: Ngaco!
Pengangkatan Komisaris BJB Bossman Mardigu dan Helmy Yahya dibatalkan OJK
Pemprov Jabar dan PT KAI hadirkan Kereta Petani dan Pedagang, Bandung – Sukabumi – Bogor
Redenominasi Rupiah: 2027 UMK Sukabumi Rp4,2 ribu
BAKTI Komdigi: Sosialisasi digitalisasi UMKM di Sukabumi dan Kompetisi Hidden Gem 2025

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 08:00 WIB

Jadi segini UMP Jawa Barat dan UMK Sukabumi 2026 jika naik 8,5 persen

Rabu, 12 November 2025 - 15:53 WIB

Turis ke Sukabumi akan dilayani kereta wisata KA Jaka Lalana

Rabu, 12 November 2025 - 11:24 WIB

Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas

Selasa, 11 November 2025 - 10:49 WIB

Sebut Luhut bohong, upah buruh 2026 versi Menaker ditolak: Ngaco!

Senin, 10 November 2025 - 15:42 WIB

Pengangkatan Komisaris BJB Bossman Mardigu dan Helmy Yahya dibatalkan OJK

Berita Terbaru