Resign dari Bank, Kini Omset Usaha Wanita Cibadak Sukabumi Ini Rp45 Juta

- Redaksi

Rabu, 10 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggy Fuby. l Dok. Pribadi

Anggy Fuby. l Dok. Pribadi

SUKABUMIHEADLINE.com I CIBADAK – Jika ada niat dan keyakinan, pasti akan ada jalan. Itulah pepatah yang tertanam di benak Anggy Puby, seorang pebisnis online shop (olshop) asal Cibadak.

Diakui perempuan berhijab asal Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ini mengawali usaha olshopnya karena ingin memiliki kegiatan usaha. Setelah sebelumnya, ia memilih resign dari salah satu perusahaan BUMN, agar lebih fokus terhadap keluarga.

“Dulu saya bekerja di salah satu bank BUMN sebagai frontliner, kurang lebih empat tahun. Ada promosi menjadi marketing, saya ikut dan lolos. Pas mau pengangkatan saya memilih untuk resign karena ngerasa gak cocok aja. Akhirnya memilih fokus ke keluarga,” paparnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada sukabumiheadline.com, Anggy juga mengungkapkan, setelah berhenti dari pekerjaan sebelumnya tidak lantas berdiam diri dan mengandalkan penghasilan suami. Untuk menambah kegiatan sekaligus membantu suami, ia memilih usaha olshop.

Kendala dan Strategi Bisnis

Baca Juga :  Waspada Hujan Deras, 5 Bulan Terakhir Ada Tujuh Longsor di Kabupaten Sukabumi

Awalnya Anggy hanya menjual produk fashion branded dan produk dari bahan kulit, seperti hijab, baju, sepatu, sandal dan aksesoris lainnya kepada teman-teman dekat dan kerabatnya saja. Namun, karena mendapat respons bagus dari konsumen, iapun memilih lebih serius menekuninya.

“Asalnya aku pakai sendiri produk yang aku jual ini. Mereka bilang bagus, dari kualitas bahan dan modelnya. Dari situ mulai menjual ke teman dan keluarga, alhamdulillah responsnya bagus banget,” ungkapnya.

Namun, meskipun usahanya terbilang lancar, bukan berarti tidak pernah menemukan hambatan selama menekuni usahanya.

“Hambatannya lebih ke internal, seperti kemarin melahirkan anak kedua, belum punya karyawan juga. Jadi semuanya masih dilakukan sendiri, yang pasti menyita waktu. Tetapi hal paling penting, anak dan suami tetap prioritas,” jelas wanita berusia 32 tahun itu.

Kini, sudah sekira satu tahun Anggy menjalani usahanya itu. “Awalnya stok sedikit, makin ke sini semakin banyak yang pesan. Dari situ mulai menyimpan stok banyak, saya sekali belanja bisa sampai Rp5 juta. Biasanya belanja satu atau dua minggu sekali paling telat, tapi sekarang kita di-drop dan buat PO juga, untuk yang mau request sesuai keinginan konsumen,” tambah ibu dari dua anak itu.

Baca Juga :  2 Tronton dan 1 Pickup, Tabrakan Beruntun pada Pagi Buta di Cicurug Sukabumi

Soal berbisnis, Anggy mengaku belajar secara otodidak ditambah ilmu manajemen yang ia peroleh di bangku kuliah. “Iya otodidak saja, ditambah ilmu yang didapat waktu kuliah jurusan manajemen, jadi ada ilmu bisnis yang bisa diterapkan,” jelasnya.

Modal Usaha dan Omset

Soal modal awal usahanya, Anggy menyebut sebesar Rp500 ribu, dan tambahan senilai sama untuk mengembangkan usahanya. Alhasil omsetnya saat ini terbilang besar, yaitu Rp45 juta per bulan.

Alhamdulillah walaupun sedang masa pandemi seperti saat ini, penghasilan dari hasil penjualan berbagai jenis kebutuhan fashion di olshop tetap bisa dapat Rp45 juta per bulan. Saya juga terus mengembangkan dengan menambah reseller dan dropship supaya semakin luas jangkauan usahanya. Selain itu, bisa berbagi rezeki buat yang mau usaha atau belajar usaha,” pungkasnya.

Berita Terkait

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India
Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas
Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi
UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik
Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi
Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL
Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen
Kecamatan terbanyak minimarket di Kabupaten Sukabumi, 12 bangkrut

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:00 WIB

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India

Rabu, 14 Mei 2025 - 04:25 WIB

Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi

Rabu, 14 Mei 2025 - 02:12 WIB

UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:05 WIB

Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:39 WIB

Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB

Gadget

Kenalkan, HP murah Realme C75 5G/128 GB baterai 6.000 mAh

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB