Rifal Fauzi: DPRD Kabupaten Sukabumi Harus Jadi Peneduh

- Redaksi

Senin, 15 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Terkait rencana aksi Ormas Diaga Muda Kabupaten Sukabumi untuk menurunkan 1.000 massa untuk melakukan unjuk rasa kepada Bupati Sukabumi Marwan Hamami, direspons tokoh pemuda Parakansalak, Rifal Fauzi.

Rifal menyebut, runtuhnya rezim Orde Baru (Orba) tahun 1998 tidak secara mutatis mutandis membawa perubahan Indonesia menuju demokrasi yang terkonsolidir, termasuk di Kabupaten Sukabumi.

“Banyak dari berbagai tokoh menyimpulkan, Indonesia tidak (lagi) demokrasi penuh, tetapi telah berevolusi menjadi semacam bentuk tak liberal pemerintahan demokrasi,“ kata dia kepada sukabumiheadline.com, Ahad (14/11/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Romantisme Holland dan Nipon, begitu Rifal menyebutnya, telah berkarat dalam pola pikir dan sikap para pemimpin yang notabene berasal dari “kalangan tua” yang ketika mereka duduk di kursi kepemimpinan, sikap-sikap feodalisme ini muncul dan mudah sekali kita temui.

Baca Juga :  Panwascam Kabandungan Sukabumi Ingatkan Potensi Pelanggaran Kampanye Pemilu 2024

“Demokrasi harusnya menciptakan ruang-ruang diskursus untuk publik (public sephere), agar setiap kebijakan diuji dan dianalisa oleh seluruh elemen masyarakat dan tidak melulu melalui ruang-ruang formil. Contohnya seperti saat ini yang sedang dilakukan oleh ormas Diaga,“ paparnya.

Aspirasi dan aksi Diaga, tambah Rifal, adalah bentuk aktualisasi diri yang berasal dari delibrasi demokrasi. “Kawan-kawan Diaga kan berhak bicara, menganalisa dan berekpresi.“

Sementara di sisi lain, menurutnya, sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi seolah-olah berlebihan dalam menyikapi pergerakan kawan-kawan Diaga dengan berbagai argumentasi, yang pada akhirnya menciptakan sebuah dikotomi baru antara Diaga vs Pemkab Sukabumi.

Ditambahkan Rifal, meskipun hal semacam itu dinilai lumrah. Namun, ia menyayangkan kenapa hal tersebut harus melebar jika Bupati Sukabumi bijak dalam menyikapi berbagai persoalan publik. Karenanya, ia menilai pentingnya kehadiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi sebagai peneduh.

Baca Juga :  Jenderal TNI asal Sukabumi: Ada Drama yang Menginginkan Saya Dipenjara di Lapas Umum

“Di luar persoalan Diaga dan Pemkab Sukabumi, saya berharap DPRD hadir untuk memberikan suasana teduh di Sukabumi. Lembaga legislatif ini harus mampu menjadi jembatan di antara keduanya,“ cetusnya.

Apalagi, kata dia, sebagaimana diketahui, DPRD di bawah kepemimpinan Yudha Sukamagara dinilainya cukup supel dalam melakukan komunikasi semacam ini.

“DPRD juga sudah selayaknya melakukan jemput bola dalam menjaring aspirasi. Tidak melulu nunggu di Jajaway melaui agenda audiensi. Saya juga berharap DPRD tidak melulu melihat berbagai persoalan dari sisi politis semata. Gemah ripah loh jinawi musti dijaga dengan baik, agar tidak ada konflik horizontal, karena jika DPRD tidak bijak, kepada siapa nanti kami ini mengadu?“ Pungkas Rifal.

Berita Terkait

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Berita Terbaru

Dukungan netizen terhadap kemerdekaan Bangsa Palestina. l Istimewa

Internasional

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:11 WIB