Risma, TKW Cantik Tak Lulus SD Usaha Kuliner di Arab Saudi Raup Rp3,7 Miliar per Bulan

- Redaksi

Selasa, 18 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com l Sosok Risma, Tenaga Kerja Wanita atau TKW Indonesia yang memiliki paras cantik di Arab Saudi, viral di media sosial (medsos) setelah disebut berpenghasilan Rp3,7 miliar per bulan.

Meskipun mengaku tak lulus sekolah dasar (SD), tapi Risma mampu sukses di bidang kuliner berkat kerja kerasnya di luar negeri.

Diketahui, Risma merupakan WNI yang tinggal di Arab Saudi, selain menjadi TKW ia juga mengelola bisnis dengan pendapatan 1 juta real atau sekitar Rp3,7 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu diungkap Risma seperti dilansir dalam video kanal YouTube Faiz Slamet.

TKW asal Madura ini pun menceritakan kesuksesannya menjadi pengusaha katering dan camilan. Bahkan, usaha kateringnya sudah dikenal di Makkah, Jeddah, Madinah hingga Taif, Arab Saudi.

Baca Juga :  Bunda Sukabumi, Yuk Bikin Pisang Goreng Kriuk Cokelat Keju di Rumah

Risma mengaku belajar bisnis dari pengalaman sendiri, dan tidak pernah bekerja di suatu perusahaan apapun. Sekarang bisa menjadi manajer sekaligus owner usaha katering dengan omzet miliaran Rupiah.

Risma yang mengaku tidak lulus SD telah menikah di Arab Saudi, dan dikaruniai 3 anak dan sudah mempunyai cucu.

“Kalau bisnis katering sudah cukup terkenal, tetapi produksi camilan sepertinya belum lama ya bu Risma?” tanya Faiz dalam video tersebut.

Risma mengaku bisa mendapat untung hingga miliaran Rupiah dari usaha katering. Apalagi saat musim haji seperti saat ini.

Selain itu, Risma juga memiliki usaha penyewaan tempat pesta, termasuk bekerja sama dengan Ustaz Abdul Djalil, seorang pengusaha hotel. Karenanya, tamu hotel sering memesan katering, atau sebaliknya Risma membawa tamunya ke hotel Ustaz Abdul Djalil.

Baca Juga :  Artis Berdarah Sunda yang Juga Dosen, Nomor 1 dan 5 dari Sukabumi

“Kalau kerjasama dengan sales, meskipun keuntungannya tipis tetapi pembayarannya lebih terjamin dari pada dropping.

Selain kemungkinan bermasalah kita juga akan kehabisan waktu kalau distribusinya dilakukan sendiri,” jelas Risma.

Risma mengaku pernah mendapat hasil hingga 1 juta Real atau setara 3,7 miliar lebih dari usaha katering, saat melayani jemaah haji plus.

Namun, untuk usaha camilannya Risma mengaku pendapatan belum stabil. Sementara ini yang terpenting ada pemasukan dulu, sambil pemulihan pasca pandemi.

“Sebenarnya usaha camilan ini sekadar untuk mengisi waktu selama pendemi. Alhamdulillah bisa jalan juga, meskipun tidak sama dengan penghasilan dari katering,” kata Risma.

Hebatnya, Risma tidak sekadar bekerja, tapi ia menciptakan lapangan kerja di Kota Makkah Arab Saudi.

TKW cantik yang tidak sempat sekolah tinggi ini pun mampu membayar gaji belasan karyawannya hingga ratusan juta per bulan.

Berita Terkait

Bupati Sukabumi sebut 337 Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk
Mobil Lexus milik Dedi Mulyadi nunggak pajak Rp42 juta
Pria dan Wanita Sukabumi bersaing di berbagai sektor, begini perbandingan jumlahnya
Mulai kapan KA Siliwangi dari Sukabumi bisa langsung ke Padalarang?
Wali Kota Sukabumi punya utang hampir Rp4 miliar
Helmy Yahya dan Bossman Mardigu ungkap alasan mau jadi Komisaris bjb
Kisah Bunda Elis asal Sukabumi: Dari terlilit utang hingga ekspor keripik singkong ke 5 negara
Mengenal Equil, air minum premium dari Sukabumi yang mendunia, pabrik bak istana

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 04:47 WIB

Bupati Sukabumi sebut 337 Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk

Rabu, 23 April 2025 - 15:43 WIB

Mobil Lexus milik Dedi Mulyadi nunggak pajak Rp42 juta

Selasa, 22 April 2025 - 15:53 WIB

Pria dan Wanita Sukabumi bersaing di berbagai sektor, begini perbandingan jumlahnya

Senin, 21 April 2025 - 18:44 WIB

Mulai kapan KA Siliwangi dari Sukabumi bisa langsung ke Padalarang?

Sabtu, 19 April 2025 - 01:06 WIB

Wali Kota Sukabumi punya utang hampir Rp4 miliar

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB