Rp192 juta nyaris percuma, pengaspalan jalan di Jampang Tengah Sukabumi asal-asalan

- Redaksi

Minggu, 28 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengaspalan jalan di Jampang Tengah diduga asal-asalan - Chaerul Ichwan

Pengaspalan jalan di Jampang Tengah diduga asal-asalan - Chaerul Ichwan

sukabumiheadline.com – Viral di media sosial sebuah video warga yang mencokel aspal jalan lingkungan Kampung Wangun RT 001 dan RT 003/001, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, karena diduga pengerjaannya dilakukan secara asal-asalan.

Dalam video berdurasi 42 detik diunggah akun Angga Angga Dede Lana pada Ahad (21/9/2025), itu ia menyayangkan lemahnya pengawasan Kecamatan Jampang Tengah terhadap proyek tersebut.

Padahal, berdasarkan papan proyek, pekerjaan pengaspalan jalan lingkungan tersebut besar anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit, yakni senilai Rp192.801.000. Dana bersumber dari APBD melalui program Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi.

Proyek pekerjaan jalan tersebut dilaksanakan CV Aditya Sanubari, dengan masa pengerjaan selama 45 hari kalender.

Sementara itu, menurut Camat Jampang Tengah, Chaerul Ichwan, kini jalan yang mudah dikelupas dengan jari tangan warga itu sudah diperbaiki pada Senin (22/9/2025) lalu.

Baca Juga :  Mudah ditemukan di Sukabumi, ini manfaat minum air rebusan daun kumis kucing

“Menindak lanjuti beredarnya berita di media sosial (21 September 2025) tentang pengerjaan pengaspalan yang asal-asalan sehingga jalan baru selasai pengerjaannya, sudah ada rusak yg berlokasi di Kampung Wangun RT 01 dan RT 03 RW 01, Desa Bojongjengkol, pada hari Senin tanggal 22 September, berdasarkan instruksi sudah dilakukan perbaikan,” kata Chaerul kepada sukabumiheadline.com, Ahad (28/9/2025) malam.

“Kasi PMD dan staf melaksanakan monitoring atau pengecekan lokasi, dan pada titik juga jalan yang rusak sedang di perbaiki (pengaspalan ulang) oleh pihak pelaksana,” pungkasnya melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.

Berita Terkait

Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur
Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota
Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi
Kades tambal Jalan Kabupaten rusak: Protes senyap dari Sukabumi Utara
Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi soroti mosi tidak percaya ke Kades Babakanjaya
12 dosa Kades Babakanjaya Sukabumi versi warga: Kandang kambing hingga suap mobil
Mosi tidak percaya, warga geruduk Kades Babakanjaya Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:43 WIB

Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:05 WIB

Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur

Senin, 20 Oktober 2025 - 22:30 WIB

Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:50 WIB

Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:19 WIB

Kades tambal Jalan Kabupaten rusak: Protes senyap dari Sukabumi Utara

Berita Terbaru

Amela Hilton - Facebook Amela Hilton

Musik

5 biduan dangdut ini ternyata asal Sukabumi

Selasa, 21 Okt 2025 - 08:00 WIB