Rumah dan Kios di Cikakak Sukabumi Ludes Terbakar

- Redaksi

Jumat, 29 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah dan Kios di Cikakak terbakar. l Istimewa

Rumah dan Kios di Cikakak terbakar. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKAKAK – Satu unit rumah dan kios di Kampung Gadog RT 01 RW 07, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hangus terbakar.

Peristiwa kebakaran terjadi menjelang shalat Jumat, sekira pukul 11.30 WIB. Meski tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran tersebut, namun rumah dan kios hangus terbakar.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com dari Aan (45), warga sekitar peristiwa terjadi menjelang shalat Jumat, berawal dari adanya suara ledakan di bagian dapur rumah.

Selanjutnya tidak berselang lama muncul kobaran api yang cukup besar dan menghanguskan bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu.

Adanya peristiwa itu, kata Aan membuat warga sekitar panik dan berhamburan, berusaha memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.

Hingga akhirnya api dapat dipadamkan setelah tiga unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) dari Pos Damkar Palabuhanratu datang dan melakukan pemadaman.

“Panik kan, gak bisa menolong (Ibu- ibu), bapak bapak mah sigap, karena mau Jumatan jadi banyak warga membatu evakuasi barang barang warung dan rumah,” ujar Aan.

Baca Juga :  1 Buruh Tewas, Mesin Boiler HJ Busana Cicurug Sukabumi Meledak

Lanjut Aan, barang barang di dalam rumah, terutama bagian dapur yang tidak dapat diselamatkan, karena kobaran api cukup besar.

“Iya api muncul dari dapur rumah, ini dari korsleting listrik, di depan rumah ini jualan sembako, warga juga berusaha menyelamatkan sembako,” jelasnya.

Sementara itu, Danpos Damkar Palabuhanratu Agus S mengungkapkan, pihaknya mengerahkan tiga unit kendaraan damkar dalam melakukan pemadaman.

“Waktu pas menerima laporan itu langsung menurunkan tiga unit Damkar, satu unit untuk tim penyelamatan. Untuk kerugian masih dalam perhitungan,” terangnya.

Berita Terkait

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi
Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang
Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi
5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob
Innalilahi, tabrakan beruntun di Jalan Raya Sagaranten – Nyalindung Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam Istighosah Kubro di Palabuhanratu
Miris, bocah 11 tahun di Gunungguruh Sukabumi alami gizi buruk dan TBC

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 22:39 WIB

Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 15:15 WIB

Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Senin, 8 September 2025 - 16:00 WIB

Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 02:00 WIB

Sudah satu tahun jalan amblas dan jembatan rusak di Sukabumi

Senin, 8 September 2025 - 00:01 WIB

5 fakta Umar: Kisah hidup ojol asal Sukabumi merantau ke Jakarta hingga babak belur dihajar Brimob

Berita Terbaru