Rumah pasutri lansia di Nagrak Sukabumi diterjang longsor tengah malam

- Redaksi

Sabtu, 23 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com – Rumah pasangan suami istri lanjut usia (pasutri lansia) warga Kampung Cijulang RT 004/004, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diterjang longsor pada Sabtu (23/11/2024).

Pemilik rumah, Engkos (75) dan Ocoh (70) berhasil selamat dari musibah yang terjadi sekira pukul 01.15 WIB tersebut. Padahal, longsor nyaris menghancurkan seluruh bangunan rumah. Posisi rumah tersebut hanya beberapa puluh meter dari dasar tebing tanah setinggi 15 meter.

Menurut Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Winda Tri Sutrisno mengungkapkan, saat tanah longsor terjadi di belakang rumah, pasangan suami istri (Pasutri) lanjut usia (Lansia) masih terbangun karena akan menunaikan ibadah malam.

“Alhamdulillah saat longsor menerjang rumah, pasutri lansia dalam kondisi tidak tidur, karena setiap tengah malamnya tidak ketinggalan untuk beribadah,” ungkap Miky sapaan akrab Winda saat dihubungi sukabumiheadline.com.

“Sebelum tanah longsor menerjang rumahnya, mereka sudah mendengar suara-suara gemertak dan gemuruh di sekitar rumahnya. Mendengar suara-suara itu keduanya langsung keluar dari rumah menyelamatkan diri,” tambahnya.

Menurut Miky, tebing tanah yang longsor tingginya sekitar 15 meter, lebar sekitar 10 meter. Sedangkan material longsoran menerjang lahan di sekitarnya mencapai 50 meter.

Baca Juga :  Kapolres Sukabumi Kota Diganti

Tanah longsor itu mengakibatkan satu unit rumah rusak berat milik pasangan lansia Engkos dan Onoh yang dihuni 2 jiwa. Juga
mengancam 2 unit rumah milik Duduh dihuni 2 kepala keluarga (KK) sebanyak 5 jiwa dan Ujang dihuni 1 KK sebanyak 4 jiwa.

“Sejak kejadian pasutri lansia sudah mengungsi di rumah keluarga, begitu juga dengan warga yang terancam,” ujar Miky.

Miky menuturkan kebutuhan mendesak bagi para korban bencana di antaranya evakuasi asset tersisa di dalam bangunan, kebutuhan makanan dan minuman, material bangunan, hingga tenda gulung atau terpal.

Iapun sudah melakukan asesemet di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Darmareja, Unit Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (URC PB) Desa Darmareja dan pengurus lingkungan setempat.

Juga melaporkan bencana ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

Berita Terkait

Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat
Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Prasetyo tersangka korupsi truk sampah
Pungli atas nama Pemuda Pancasila gegerkan medsos, ini klarifikasi MPC PP Kota Sukabumi
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, bupati sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS
Pungli diduga anggota ormas ke PKL di Lapdek Kota Sukabumi digunjing
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Komitmen anti-korupsi haru diperkuat

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 07:02 WIB

Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat

Kamis, 17 Juli 2025 - 00:24 WIB

Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi

Senin, 14 Juli 2025 - 18:52 WIB

Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Prasetyo tersangka korupsi truk sampah

Minggu, 13 Juli 2025 - 16:44 WIB

Pungli atas nama Pemuda Pancasila gegerkan medsos, ini klarifikasi MPC PP Kota Sukabumi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 16:44 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, bupati sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS

Berita Terbaru

Olahraga

Djarum akan gelar Liga Kampus Putri

Rabu, 16 Jul 2025 - 22:09 WIB

Pemain Timnas Irak, Frans Putros - Istimewa

Olahraga

Resmi, Persib rekrut bek Timnas Irak Frans Putros

Rabu, 16 Jul 2025 - 17:01 WIB