Rusia di Ambang Kemenangan, NATO Baru Kirim Pasukan NRF ke Ukraina

- Redaksi

Minggu, 27 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasukan NRF. l Istimewa

Pasukan NRF. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Perang Rusia vs Ukraina berlanjut di Kiev. Kedua kubu bertarung secara sengit untuk memperebutkan ibu kota tersebut.

Sabtu (26/2/2022) tentara Ukraina mengumumkan, mereka berhasil memukul mundur serangan Rusia di Kiev. Ibu kota Ukraina, beberapa jam setelah Presiden Volodymyr Zelensky memperingatkan, Rusia akan berusaha merebut Kiev sebelum fajar.

Invasi Rusia ke Ukraina terjadi sejak Kamis (24/2/2022) setelah diperintahkan Presiden Rusia Vladimir Putin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejauh ini, dampak Rusia invasi Ukraina membuat lebih dari 50.000 orang mengungsi hanya dalam 48 jam, sehingga memicu kekhawatiran akan Perang Dingin baru di Eropa.

“Perhatian khusus pada Kiev, kita tidak boleh kehilangan ibu kota. Saya beralih ke para pembela kami, pria dan wanita, di semua lini, malam ini musuh akan menggunakan semua kekuatan yang dimilikinya untuk menghancurkan pertahanan kami dengan cara yang berbahaya, kasar, dan tidak manusiawi. Malam ini mereka akan mencoba menyerbu (ibu kota),” kata Presiden Ukraina.

Baca Juga :  5 Negara yang Jadikan Bahasa Indonesia Penting

Zelensky yang sebelumnya menyerukan tanggapan lebih kuat dari Barat mengatakan, dia sudah berbicara dengan para pemimpin termasuk Presiden Perancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan Presiden AS Joe Biden.

Namun di sisi lain, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengingatkan, NATO tidak boleh berperan aktif dalam perang Rusia melawan Ukraina.

Mengenal NRF, Pasukan yang Dikirim NATO yang Hadapi Invasi Rusia di Ukraina

Pakta pertahanan Atlantik Utara atau NATO untuk pertama kalinya mengaktifkan pasukan respons cepat atau NATO Response Force (NRF). Langkah itu diambil sebagai tindakan defensif dalam menanggapi invasi berkelanjutan Rusia ke Ukraina.

Dikutip dari situs NATO pada Sabtu (26/2/2022), NRF adalah pasukan siap sedia multinasional dan berteknologi maju yang terdiri dari komponen darat, udara dan laut dan pasukan operasi khusus (SOF) yang dapat dikerahkan dengan cepat di mana pun dibutuhkan. NRF memiliki tujuan menyeluruh untuk dapat memberikan respons militer yang cepat terhadap krisis yang muncul, baik untuk tujuan pertahanan kolektif atau untuk operasi respons krisis lainnya.

Baca Juga :  Mengenal Aliya Moldagulova, Muslimah pahlawan Rusia

NRF memberi NATO sarana untuk merespons dengan cepat berbagai jenis krisis di mana pun di dunia. Ini juga merupakan mesin penggerak untuk transformasi militer NATO.

Pembentukan NRF ini diumumkan NATO di KTT Praha pada November 2002. Konsepnya kemudian disetujui oleh seluruh menteri pertahanan NATO pada Juni 2003 di Brussels. Pada KTT NATO di Riga November 2006, NRF dinyatakan siap sepenuhnya untuk melakukan operasi dan pada 21 Februari 2013, Menteri Pertahanan NATO setuju bahwa NRF akan menjadi inti dari Inisiatif Pasukan Terhubung untuk menjaga kesiapan dan efektivitas tempur NATO.

NRF didasarkan pada sistem rotasi di mana negara-negara Sekutu melakukan unit darat, udara, maritim atau Pasukan Operasi Khusus (SOF) untuk jangka waktu 12 bulan. NRF juga terbuka untuk negara-negara mitra, setelah disetujui oleh Dewan Atlantik Utara.

Berita Terkait

Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua
Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah
Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol
Resmi, 3 negara sekutu dekat Amerika Serikat akui kedaulatan Palestina, satu tetangga RI
Kim Jong-un gencarkan hukuman mati bagi warga Korea Utara yang nonton film luar negeri
Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim
Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 04:00 WIB

Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua

Jumat, 26 September 2025 - 19:11 WIB

Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah

Jumat, 26 September 2025 - 14:16 WIB

Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol

Senin, 22 September 2025 - 14:06 WIB

Resmi, 3 negara sekutu dekat Amerika Serikat akui kedaulatan Palestina, satu tetangga RI

Sabtu, 20 September 2025 - 20:41 WIB

Kim Jong-un gencarkan hukuman mati bagi warga Korea Utara yang nonton film luar negeri

Berita Terbaru

Lagi kerja, tukang tersengat listrik di Parungkuda Sukabumi - Ist

Hikmah

Keselamatan dan kesehatan kerja menurut Islam

Rabu, 8 Okt 2025 - 02:30 WIB