Satu Tewas dan Belasan Luka, Minibus Terguling di Tanjakan Dini Ciemas Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 24 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lakalantas di Tanjakan Dini Ciemas Sukabumi. l Istimewa

Lakalantas di Tanjakan Dini Ciemas Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIEMAS – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Tanjakan Dini, ruas jalan Loji – Puncak Darma Palangpang, tepatnya di Desa Giri Mukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (24/7/2022).

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, satu unit kendaraan roda empat jenis minibus dengan nomor polisi B 7762 TAA terbalik setelah diduga hilang kendali saat melintasi turunan. Minibus nahas tersebut menabrak pembatas jalan hingga kemudian terbalik

Kepada Desa Giri Mukti Akung Samsudin mengungkapkan, peristiwa lakalantas terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Berdasarkan informasi yang didapatnya, yang terlibat kecelakaan bermuatan belasan wisatawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akung menjelaskan, tidak mengetahui persis untuk kronologis kecelakaan tersebut.

“Saat kejadian saya sedang di luar, tadi sekira pukul 16.00 WIB. Informasinya mobil terjun ke jurang saat menurun,” ujarnya, Ahad malam.

Namun, kata Akung dari informasi yang didapatnya, kendaraan melaju dari arah Geopark Puncak Darma menuju Palabuhanratu, hendak pulang ke Jakarta. Namun, saat melintasi turunan Tanjakan Dini, diduga sopir tidak konsentrasi.

Kendaraan oleng dan menabrak pembatas jalan yang berada di pinggirnya hingga kendaraan terbalik dan nyaris masuk jurang.

“Katanya sih, sopir kurang konsentrasi, ada korban tapi semua sudah dievakuasi dibawa ke rumah sakit Palabuhanratu. Ada yang meninggal perempuan satu orang katanya. Saat ini sudah ditangani pihak kepolisian, mobil juga sudah di evakuasi,” terangnya.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa kecelakaan tersebut, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan pendataan terhadap para korban.

Dihubungi terpisah, Humas RSUD Palabuhanratu Billy Agustian mengungkapkan pihaknya telah menerima sebanyak 13 orang korban kecelakaan di Tanjakan Dini sekira pukul 16.30 WIB.

Dari ke 13 orang tersebut, lanjut Billy Agustian satu orang jenis kelamin perempuan dinyatakan meninggal dunia.

“Jumlah total korban ada 13 yang masuk rumah sakit, kita menerima pasien sekira pukul 16.30 WIB. Dari 13 orang itu, 12 orang masih dalam tahap perawatan kami, satu orang meninggal dunia,” singkatnya.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Berita Terbaru