Sebab Hilang Hp, Nelayan NTT dan Palabuhanratu Sukabumi Berselisih

- Redaksi

Jumat, 29 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediasi nelayan Palabuhanratu dan NTT. l Istimewa

Mediasi nelayan Palabuhanratu dan NTT. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l PALABUHANRATU – Adanya peristiwa perselisihan antara nelayan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, berhasil dimediasi jajaran kepolisian Polsek Palabuhanratu, Polres Sukabumi.

Informasi diperoleh sukabumiheadlines.com, perselisihan terjadi pada Kamis (28/4/2022) petang pukul 10.00 WIB. Sedangkan, mediasi dilakukan pada Kamis malam pukul 18.30 hingga 23.00 WIB, bertempat di Ruang Binmas Polsek Palabuhanratu.

Kapolsek Palabuhanratu Kompol Mangapul Simangunsong mengatakan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Palabuhanratu Aipda Deden Sun Gari bersama Bhabinkamtibmas Desa Jayanti Bripka Legawan Sugiar telah melakukan mediasi perkara perselisihan antara nelayan asal NTT dengan nelayan Palabuhanratu.

“Kejadian tersebut diduga berawal pada hari Kamis sekira jam 10.00 WIB. Diketahui telah hilang satu buah handphone merek Xiaomi warna biru milik saudara Cius sehingga memicu kesalahpahaman,” jelas Mangapul dalam laporannya.

Baca Juga :  Komplotan penggandaan uang miliaran Rupiah asal Sukabumi dan Cianjur ditangkap polisi

Kemudian, terjadi perselisihan antara rekan nelayan, yakni Alfon Mamititi (20) dengan M Alfariji (20). “Kejadian tersebut tidak mengakibatkan kerugian materi maupun korban jiwa, dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan,” jelas Kapolsek Palabuhanratu.

Lebih jauh, Mangapul menjelaskan, mediasi turut dihadiri Ketua RW setempat, serta Ketua Rukun Nelayan dari kedua belah pihak.

“Kami minta agar kedua belah pihak dapat menahan diri dan tidak berbuat main hakim sendiri, serta tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” tandas dia.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Disentil Dedi Mulyadi, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Disentil Dedi Mulyadi, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru