Sebab Masalah Administrasi, 2 Tahun Korban Pergerakan Tanah Palabuhanratu Sukabumi Belum Direlokasi

- Redaksi

Sabtu, 31 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu rumah korban pergerakan tanah di Palabuhanratu. l Istimewa

Salah satu rumah korban pergerakan tanah di Palabuhanratu. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Dampak hujan deras yang terus mengguyur mengakibatkan pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, semakin meluas.

Pantauan sukabumiheadline.com di lapangan, puluhan rumah warga ambruk dan Jalan Nasional Palabuhanratu – Sukabumi di Kampung Nyalindung mengalami retak dan amblas semakin dalam.

Akibatnya, arus lalu lintas (lalin) menjadi terhambat karena kendaraan yang melintas harus melambatkan laju agar tidak terjerumus ke lobang jalanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jalan Nasional ruas Sukabumi - Palabuhanratu retak dan amblas. l Istimewa
Jalan Nasional ruas Sukabumi – Palabuhanratu retak dan amblas. l Istimewa

Masyarakat dan sejumlah personel dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran (Damkar), Palang Merah Indonesia (PMI), serta unsur terkait lainnya dalam beberapa hari ini terus melakukan pemantauan dan memberlakukan buka tutup arus lalin.

Baca Juga :  Hena, Wanita Sukabumi di Antara Kerja di Bank, Bisnis Online dan Pria Shaleh

Kepala Desa Pasir Suren M. Enyang Zailani mengatakan kondisi warganya yang terdampak bencana pergerakan tanah semakin mengkhawatirkan dengan semakin meluasnya bencana tersebut.

Menurutnya, dua tahun lalu dampak bencana tersebut masih hitungan beberapa centimeter. Namun, kini sudah mencapai satu meter lebih.

“Dengan kondisi itu, puluhan rumah warga ambruk dan sejumlah barang barang milik warga sebagian tidak bisa diselamatkan karena tertimbun material bangunan,” kata Enyang, Jumat malam.

“Saya harap secepatnya masyarakat yang ada di Nyalindung bisa segera direlokasi. Ini amblas akibat pergerakan tanah tidak hanya di Nyalindung, tapi juga di Cirawa sudah amblas, Cikored, dan di Ciloa amblas jalan,” sambungnya.

Baca Juga :  Berhati Ikhlas, Baru Bisa Gabung Komunitas Siberu Palabuhanratu Sukabumi

Enyang meminta, pemerintah melalui dinas terkait secepatnya melakukan relokasi dan masyarakat di Kampung Nyalindung segera dievakuasi.

“Ini kejadian sudah dua tahun jadi saya selaku pemerintahan desa bukan jengkel, tapi karena memang harus tersusun administrasi, birokrasi kan seperti itu, jadi saya mohon ke pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Sukabumi atau dinas dinas terkait, saya selaku kepala desa ingin secepatnya direalisasikan,” jelasnya.

Masih kata Enyang, dalam kurun waktu dua tahun sebanyak 60 unit rumah warga di Kampung Nyalindung rusak berat. Padahal, awalnya hanya 10 unit rumah saja yang mengalami rusak ringan, retak retak di bagian dinding.

“Di sini ada 200 KK yang terdampak, sekarang sudah bukan berbicara retakan lagi sudah roboh, ambruk,” terangnya.

Berita Terkait

Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari
Pria asal Sukabumi maling HP di gerbang Pendopo Bupati, diringkus polisi
Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi
Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka
Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi
Baharkam Polri gagalkan penyeludupan 11 ribu benih lobster di Sukabumi
Setahun Kamal menghilang, pria asal Surade Sukabumi ini ditemukan tewas di Cikembar
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:00 WIB

Tersangka korupsi truk sampah, 2 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan Kejari

Senin, 23 Juni 2025 - 22:00 WIB

Innalillahi, ortu lengah balita 3 tahun tewas dalam sumur di Nagrak Sukabumi

Minggu, 22 Juni 2025 - 19:35 WIB

Brak! Elf trayek Sukabumi – Surade tabrak pohon di Lengkong, 6 penumpang luka

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:01 WIB

Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:41 WIB

Baharkam Polri gagalkan penyeludupan 11 ribu benih lobster di Sukabumi

Berita Terbaru

Internasional

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:00 WIB