Sebut AHY dan Ibas Cerewet, Arief Poyuono Minta Keluarga SBY Tetap Tenang

- Redaksi

Rabu, 14 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Edhie Baskoro Yudhoyono (kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). | Foto: Fery Haryadi

Ilustrasi Edhie Baskoro Yudhoyono (kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). | Foto: Fery Haryadi

SUKABUMIHEADLINES.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang terus melancarkan kritik terhadap kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, menuai respons dari mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono.

Beberapa waktu lalu, AHY pernah menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi penyebaran Covid-19 di Tanah Air yang kian mengganas.

“Hampir sekian jam sekali terima berita duka dari yang kita kenal. Ini mengonfirmasi, setiap hari ada rekor baru, baik jumlah yang positif terpapar maupun yang meninggal dunia. Sampai kapan Indonesia?” kata AHY, Rabu (7/7/2021).

Disusul kemudian dengan kritik pedas dari Ibas yang menyampaikan kekhawatiran serupa. Indonesia, sebut Ibas, bisa menjadi failed nation atau negara gagal karena tidak mampu menyelamatkan rakyatnya.

Reaksi Arief yang kini menjabat Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN) cukup menohok. Dengan tegas ia meminta agar keluarga besar Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), baik kedua anaknya maupun para mantunya, untuk tetap tenang.

Baca Juga :  Survei PRC dan PPI: Ganjar, Anies dan Sandi Tiga Besar

Arief Poyuono menekankan bahwa pemerintahan Joko Widodo saat ini sedang bekerja keras untuk memulihkan keadaan.

“Sekali lagi utk keluarga besar Pak SBY, tolong jangan cerewet,” tuturnya kepada wartawan, Minggu (11/7/2021), seperti dikutip dari wartaekonomi.com.

Arief bahkan meminta agar keluarga SBY berbagi sembako atau melakukan kegiatan sosial. “Misalnya karena kalian berkelebihan harta, coba bagi-bagi beras dan sembako untuk masyarakat yang sedang kekurangan akibat PPKM Darurat. Itu jauh lebih baik.”

Berita Terkait

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR
Kondisi terkini Umar, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 00:49 WIB

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop

Senin, 8 September 2025 - 20:13 WIB

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB