Sering Kecelakaan, Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Nasional Cicurug Sukabumi

- Redaksi

Senin, 4 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Jalan utama Siliwangi Legos km 6 Cicurug I Istimewa

Jalan utama Siliwangi Legos km 6 Cicurug I Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com I CICURUG – Tak hanya Jalan Kabupaten, bahkan Jalan Nasional pun banyak titik rusak atau berlubang. Walaupun tak separah Jalan Kabupaten, lubang-lubang jalan tetaplah rawan terjadi kecelakaan.

Di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Legos RT 01/05, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, salah satunya.

Sering pengendara roda dua terjerembab ke lubang jalan tersebut, sehingga menimbulkan kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Disebutkan warga RT 02/05, Indra Sutrisno (36), lakalantas disebabkan pengendara roda dua tidak hati-hati, sehingga roda terperosok ke lubang jalan yang rusak.

Karena posisinya di jalan berkelok, membuat pengendara kurang hati-hati saat melintas. Karenanya, sebagai antisipasi, wargapun berinisiatif menanam pohon pisang di lubang jalan tersebut sebagai penanda.

“Minggu yang lalu saja, ada kecelakaan tunggal jam 21.10 WIB, akibat lubang jalan tersebut. Ini kita inisiatif memberi tanda walaupun tidak lama kemudian suka hilang tergilas truk,“ kata Indra kepada sukabumiheadline.com, Senin (4/10/2021) siang.

Lubang jalan tersebut, kata Indra cukup dalam, sehingga pengendara bisa dengan mudah kehilangan keseimbangan jika melintasinya.

Baca Juga :  Identitas Buruh Tewas dan Luka Korban Ledakan Boiler HJ Busana Cicurug Sukabumi

“Lubang itu kan sesudah tikungan dari arah Bogor menuju Sukabumi, jadi pengendara dengan kecepatan 40 km per jam pun, akan sulit untuk melihat lubang itu, makanya banyak kejadian di malam hari terjadi kecelakaan,“ tambah dia.

Selain itu, Indra juga mengeluhkan ketiadaan lampu penerangan jalan umum (PJU) di sekitar tempat tinggalnya tersebut.

“Salah satu sebabnya terjadi kecelakaan ya karena kurangnya penerangan jalan di sini. Akhirnya warga menanamkan pohon pisang. Coba, saya mohon kepada pihak terkait agar segera ada perbaikan jalan. Minimal yang bolong-bolongnya ditambal aja dulu karena sering memakan korban,“ tandas Indra.

Berita Terkait

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya
Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut
Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur
Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota
Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:07 WIB

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:43 WIB

Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan

Berita Terbaru

Kenalin Koboy Sukabumi, si abah legend yang nyentrik dan pede abis - Ist

Konten

Kenalin Koboy Sukabumi: Si abah legend penembus mesin waktu

Minggu, 26 Okt 2025 - 01:40 WIB

Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - sukabumiheadline.com

Pendidikan

Mulai dari TK Pemerintah tetapkan Wajib Belajar 13 Tahun

Sabtu, 25 Okt 2025 - 21:16 WIB