Setelah IKN Ada Wacana Provinsi Jabar Raya, Sukabumi Gabung dengan Jakarta

- Redaksi

Kamis, 15 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peta Jawa Barat, Jakarta dan Banten. l Istimewa

Peta Jawa Barat, Jakarta dan Banten. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Beredar wacana pemekaran wilayah untuk membentuk provinsi baru bernama Jawa Barat (Jabar) Raya. Provinsi Jabar Raya ini disebut-sebut akan menggabungkan Jakarta dengan Jawa Barat.

Wacana kembali mencuat setelah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditetapkan menjadi ibu kota baru Republik Indonesia, di Penajam Paser, Kalimantan Timur.

Adapun, alasan di balik mencuatnya penggabungan Jawa Barat dengan Jakarta ada sebab historis di balik wacana pembentukan provinsi baru Jabar Raya di mana Jakarta bakal digabung dengan Jawa Barat, di mana pada zaman dahulu, Jakarta dan Jawa Barat adalah sama-sama bagian dari Kerajaan Pajajaran yang dalam sumber lain disebut Kerajaan Sunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti dilansir dari dinaskebudayaan.jakarta.go.id, Kerajaan Sunda atau Pajajaran terletak di Pelabuhan Sunda Kelapa. Sedangkan pada zaman dahulu, Jakarta dikenal dengan nama Sunda Kalapa atau Sunda Kelapa.

Pelabuhan Sunda Kelapa sendiri menjadi salah satu bandar paling penting Kerajaan Sunda. Sebagai kota bandar, Sunda Kelapa memiliki peran penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran tingkat internasional.

Baca Juga :  Dari Rahim Al-Falah Lahir Banyak Ulama Besar, Ponpes Tertua di Sukabumi Berdiri Sejak 1908

Sunda Kelapa juga pernah melakukan perjanjian perdagangan dengan Portugis pada tahun 1522 silam.

Jika Sunda Kelapa (Jakarta) menjadi kota bandar penting, salah satu kota yang kini berada di Jawa Barat dulunya pernah menjadi Ibu Kota Kerajaan Sunda.

Salah satu daerah yang diperkirakan pernah menjadi ibu kota Kerajaan Sunda adalah wilayah yang kini bernama Bogor.

Karena alasan historis itulah, politikus Partai Golkar Dedi Mulyadi pernah mengusulkan agar Jakarta digabung dengan Jawa Barat.

Ia menyebutkan bahwa Jakarta dan Jawa Barat (Jabar) dulunya merupakan bagian dari Kerajaan Pajajaran. Dedi Mulyadi pun memberikan usulan jika Jakarta bakal digabung dengan Jawa Barat, provinsinya dinamakan Jabar Raya.

Jika benar terwujud, tentunya kelak Sukabumi akan menjadi satu provinsi dengan Jakarta. Meskipun begitu, usulan agar Jakarta digabung dengan Jawa Barat yang diutarakannya pada 2019 itu belum dilaksanakan hingga kini.

Baca Juga :  Jangan coba-coba! Dedi Mulyadi ingatkan warga pendatang di Jawa Barat jangan begini

Yang jelas, pemekaran Jawa Barat sendiri telah direncanakan Ridwan Kamil dan akan dilaksanakan di masa mendatang.

Dilansir dari sukabumikab.go.id, 3 Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) telah disetujui Pemprov dan DPRD Jabar untuk pengajuan ke pemerintah pusat.

Persetujuan dari Pemprov dan DPRD Jabar tersebut telah diberikan dari tahun 2020 lalu dan ditandatangani pada tanggal 4 Desember.

Adapun 3 Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru itu terdiri dari Kabupaten Garut Selatan, Kabupaten Bogor Barat, dan Kabupaten Sukabumi Utara.

Kemudian, dua tahun berikutnya, ada usulan 3 Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru lagi yang meliputi Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara, dan Kabupaten Cianjur Selatan. Sehingga, totalnya ada 8 kabupaten yang menjadi pemekaran dari Jawa Barat.

Adapun kedelapan kabupaten tersebut yakni Cianjur Selatan, Garut Utara, Garut Selatan, Indramayu Barat, Sukabumi Utara, Bogor Timur, Bogor Barat, dan Tasikmalaya Selatan.

Jakarta yang disebut bakal digabung dengan Jawa Barat masih sebatas isu. Penggabungan atau pemekaran suatu daerah sendiri harus melewati proses panjang dan disetujui pemerintah pusat.

Berita Terkait

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme
Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 02:04 WIB

Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Berita Terbaru