Setelah serang Lebanon, peta Israel Raya bocor meliputi Arab Saudi, Iran, Irak, Turki, Suriah dan Mesir

- Redaksi

Kamis, 26 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peta Israel Raya meliputi Arab Saudi, Iran, Irak, Turki, Suriah dan Mesir - Istimewa

Peta Israel Raya meliputi Arab Saudi, Iran, Irak, Turki, Suriah dan Mesir - Istimewa

sukabumiheadline.com – Israel terbukti berambisi menguasai sejumlah negara tetangganya, seperti Arab Saudi, Iran, Irak, Turki, Syria dan Mesir untuk mendirikan negara Israel Raya atau Greater Israel.

Sebaran wilayahnya mencakup interpretasi orang-orang Israel mengenai gambaran tanah bersejarah dalam Alkitab. Ambisi Israel Raya juga biasa dikenal sebagai rencana Zionis untuk Timur Tengah.

Bapak Zionisme, Theodore Herzl, menyebutnya sebagai negara Yahudi yang akan terbentang dari Sungai Mesir hingga Sungai Eufrat. Wilayah yang dimaksud dalam konsep itu termasuk Palestina, Lebanon Selatan sampai ke Sidon dan Sungai Litani, Dataran Tinggi Golan Suriah sampai Dataran Hauran dan Deraa, Jalur Kereta Api Hejaz dari Deraa ke Amman, Yordania serta Teluk Aqaba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karenanya, negara-negara Timur Tengah lainnya berpotensi menjadi target serangan Israel berikutnya setelah Lebanon. Kemungkinan ini mengacu pada konsep ambisius ‘Israel Raya’ hasil pemikiran pendiri Zionisme, Theodore Herzl.

Baca Juga :  Ikut Bela Palestina, China Hapus Israel dari Peta

Baca Juga: Ikut Bela Palestina, China Hapus Israel dari Peta

Seperti diketahui, militer Israel membombardir Lebanon sejak Senin (23/9/2024). Serangan udara baru-baru ini disebutkan menjadi yang paling mematikan sejak perang Israel-Hizbullah pada 2006 lalu.

Tujuan Israel menyerang Lebanon adalah untuk menumpas Hizbullah. Sebagaimana diketahui, kelompok yang dipimpin Hassan Nasrallah tersebut memang kebetulan berbasis di Lebanon dan sudah dianggap ancaman besar di perbatasan Israel.

Serangan Israel ke Lebanon baru-baru memunculkan kekhawatiran bahwa negara Yahudi itu tengah berusaha mewujudkan konsep ‘Israel Raya’.

Baca Juga: Sebut Lawannya Teroris, Petarung Israel Keok di Tangan Petarung Afghanistan

Jika benar demikian, nantinya akan ada negara Timur Tengah lain yang mengalami serangan serupa seperti Beirut sekarang. Target Serangan Israel setelah Gaza dan Lebanon Sebagai informasi, perlu diketahui bahwa konsep Israel Raya mengacu pada gagasan perluasan wilayah dan kedaulatan negara penjajah Israel.

Baca Juga :  Arab Saudi hapus nama Palestina di peta dan buku pelajaran sekolah

Terbaru, tentara Israel juga melancarkan serangan ke Lebanon bagian selatan. Jika alasan mereka menyerang Gaza adalah untuk memburu Hamas, kali ini dalih Zionis guna menumpas kelompok Hizbullah yang berbasis di Lebanon.

Baca Juga: Arab Saudi hapus nama Palestina di peta dan buku pelajaran sekolah

Mengacu konsep Israel Raya yang sedikit diulas di atas, negara Timur Tengah lain berpotensi menjadi target berikutnya. Di antaranya seperti Suriah hingga Yordania. Terlebih, belum lama ini sebenarnya Israel sudah menyerang Suriah dulu meski dalam skala kecil.

Jika misi mereka di Lebanon tercapai, rasanya Suriah dan negara Timur Tengah lain wajib waspada dan mempersiapkan diri.

Berita Terkait

Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat
Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel
Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel
Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei
Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur
Kemenangan politikus Muslim, Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York City
Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk
Setelah bertemu Presiden Rusia, Iran tembakkan rudalnya ke Qatar dan Irak

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:40 WIB

Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat

Senin, 30 Juni 2025 - 00:22 WIB

Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel

Minggu, 29 Juni 2025 - 01:00 WIB

Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel

Sabtu, 28 Juni 2025 - 15:29 WIB

Menlu Iran ke Presiden AS: Kalau mau deal jangan kurang ajar pada Khamenei

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ekonomi ambruk, kini Israel hadapi puluhan ribu tuntutan ganti rugi bangunan hancur

Berita Terbaru