Setiap Turun Hujan Jalan Nasional di Palabuhanratu Sukabumi Digenangi Air

- Redaksi

Minggu, 27 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Genangan air di Jalan Raya Citepus-Cibolang, Palabuhanratu. l Istimewa

Genangan air di Jalan Raya Citepus-Cibolang, Palabuhanratu. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Kondisi Jalan Nasional tepatnya di Kampung Cibolang, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, selalu tergenang air.

Pantauan di lokasi, hal itu akibat tidak berfungsinya saluran air. Yuliawati (36) warga sekitar mengungkapkan, genangan air dengan ketinggian setumit orang dewasa kerap terjadi saat turun hujan deras di Jalan Raya Citepus tersebut.

Menurutnya, genangan air terjadi akibat saluran air yang berada di pinggir jalan tidak berfungsi akibat adanya  penyempitan karena belum mendapat pengerukan.

“Iya ini tiap hujan deras pasti seperti ini, saluran airnya sempit, jadinya saat air banyak tidak tertampung dan meluap ke jalan,” ujarnya, Ahad (27/2/2022).

Dijelaskan Yuliawati, adanya genangan air yang terjadi hampir menutup badan Jalan Nasional ini membuat para pengendara yang melintas dan pemilik warung dipinggir jalan terganggu.

Baca Juga :  Mungil Bertenaga, Mobil Listrik Imut Cocok Buat Wanita dan Gen Z Sukabumi

“Jelas ini mengganggu karena pengendara yang melintas terkadang tidak melihat saat melajukan kendaraan kencang, otomatis cipratan airnya ke warung,” jelasnya.

“Ini harusnya saluran airnya di keruk lagi biar dalam dan besar sehingga air dapat tertampung dan tidak meluap ke jalan,” terangnya.

Sementara itu warga lainnya Sulaiman (42) mengungkapkan akibat adanya genangan air yang ditimbulkan, tidak jarang para pengendara yang melintas yang berlawanan arah terjadi perselisihan.

“Sering terjadi pengendara bersitegang, karena kecipratan kendaraan berlawanan arah,” timpalnya singkat.

Berita Terkait

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terbaru

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB