Setop minta sumbangan untuk masjid di Sukabumi, Dedi Mulyadi: Macet dan rusak citra Islam

- Redaksi

Kamis, 10 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setop minta sumbangan untuk masjid di Sukabumi, Dedi Mulyadi: Macet dan rusak citra Islam - Istimewa

Setop minta sumbangan untuk masjid di Sukabumi, Dedi Mulyadi: Macet dan rusak citra Islam - Istimewa

sukabumiheadline.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyetop kegiatan warga yang tengah meminta sumbangan dari para pengendara yang melintas. Diketahui, permintaan sumbangan untuk pembangunan Masjid Al Abror di Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/4/2025).

Dedi sendiri hari ini, sedang mengunjungi Sukabumi dalam rangka menghadiri kegiatan Milangkala (Hari Jadi) ke-111 Kota Sukabumi. Baca selengkapnya: Hari ini, 111 tahun silam Kota Sukabumi didirikan untuk tempat tinggal warga Belanda

Sedangkan, dari penjelasan mantan Bupati Purwakarta dua periode itu, kegiatan permintaan sumbangan untuk pembangunan masjid terletak di Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan.

Nih, bapak ini setiap hari bikin macet jalan, yaitu mungut uang pake sair (alat untuk menangkap ikan – red). Untuk apa itu?” kata Dedi, dikutip sukabumiheadline.com dari video yang diunggah di akun TikTok-nya.

“Untuk pembangunan masjid Al Abror,” jawab warga kompak.

“Bukan Assairiyah (karena menggunakan sair – red), ya?” timpalnya sambil bercanda.

Menurut Dedi, kegiatan tersebut mengganggu arus lalu lintas, sehingga bisa menyebabkan kemacetan. Untuk itu, ia meminta warga menghentikan kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Pickup Angkut Hewan Qurban Terperosok ke Sawah di Pulosari Sukabumi

Dedi juga menilai kegiatan tersebut sebagai merusak citra agama dan umat Islam, khususnya di Sukabumi.

“Hari ini saya hentikan. Tidak boleh lagi minta-minta untuk pembangunan masjid di jalan,” kata Dedi.

“Karena kegiatan ini bikin macet dan membuat citra umat Islam jadi jelek,” katanya.

Warga akhirnya setuju menghentikan kegiatan tersebut, karena kemudian mendapatkan sumbangan untuk pembangunan Masjid Al Abror dari Dedi Mulyadi.

“Bukan, enggak, enggak. Sekarang kegiatan nyair diganti dengan nyair sampah,” kata Dedi sambil menunjuk tumpukan sampah di sekitar lokasi.

“Karena buang sampah ke sungai juga doraka (berdosa – red). Mungut sampah, ibadah,” jelasnya.

Berita Terkait

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi
Bandit asal Sukabumi diringkus polisi di Serang

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Rabu, 10 September 2025 - 20:56 WIB

Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB