Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H, catat tanggal dan 33 titik pantau hilal selain Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 21 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Titik pantau Rukyatul Hilal di Palabuhanratu Sukabumi untuk bahan Sidang Isbat penentuan 1 Syawal - DHR Kabupaten Sukabumi

Titik pantau Rukyatul Hilal di Palabuhanratu Sukabumi untuk bahan Sidang Isbat penentuan 1 Syawal - DHR Kabupaten Sukabumi

sukabumiheadline.com – Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan bahwa jadwal sidang isbat 1 untuk Syawal 1446 Hijriah atau Idul Fitri 2025. Untuk menentukan awal Lebaran 2025, Kemenag menetapkan bahwa sidang isbat.

Adapun, Kemenag menentukan waktu memantau rukyat hilal akan dilakukan pada 29 Maret 2025. Hal ini disampaikan Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad.

Abu juga mengatakan bahwa Kemenag akan melakukan rukyatul hilal di 33 titik pemantauan di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun demikian, pemantauan hilal di Pulau Bali ditiadakan, hal ini karena jadwal pemantauan hilal bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

“Di Provinsi Bali sedang dalam suasana Nyepi. Sehingga rukyatul hilal tidak kita gelar di sana. Kita saling menghormati,” kata Abu Rokhmad, dikutip sukabumiheadline.com, Jumat (21/3/2025).

Seperti diketahui, untuk wilayah Jawa Barat, rukyatul hilal rutin dilakukan di Pusat Observasi Bulan (POB) Cibeas, yang berada di Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Berita Terkait: Unik, Masjid Berbentuk Pesawat di Cibeas Sukabumi

Baca Juga :  Terjebak Kemacetan Parungkuda-Cibadak? Coba via Alternatif Nagrak Sukabumi Ini

Berikut adalah daftar lokasi pemantauan hilal yang tersebar dari Sabang hingga Merauke:

  1. Jawa Barat: Pusat Observasi Bulan (POB) Cibeas, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi
  2. Aceh: Lhoknga, Sabang, Lhokseumawe, Aceh Jaya, Aceh Barat, Simeulue
  3. Sumatera Utara: Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatera Utara Medan, Pantai Binasi Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  4. Sumatera Barat: Pantai Pasia Tiku, Wisko Kuaro Taeh Bukik, Jorong Sikaladi Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, dan di The Balcone Hotel & Resto Bukittinggi
  5. Riau: Pantai Selat Baru, Kabupaten Bengkalis
  6. Kepulauan Riau: Pantai Tanjung Setumu, Masjid Sulthan Mahmud Riayatsyah, Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, lalu di Tugu Khatulistiwa, Tanjung Teludas, Desa Mentuda, Kecamatan/Kabupaten Lingga, dan Pantai Pelawan, Pangke Meral Barat, Kabupaten Karimun
  7. Jambi: Rooftop Gedung Mahligai Lantai 12 Bank 9 Jambi
  8. Sumatera Selatan: Helipad Hotel Aryaduta Palembang
  9. Bangka Belitung: Pantai Tanjung Raya, Penagan, Kabupaten Bangka, lalu di Tanjung Kalian Mentok Kabupaten Bangka Barat, dan Tanjung Pendam, Kabupaten Belitung
  10. Bengkulu: Kantor Bupati Bengkulu Selatan
  11. Lampung: Pantai Canti, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan
  12. DKI Jakarta: Gedung Kanwil Kemenag, Jakarta
  13. Jawa Tengah: Menara Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang
  14. DI Yogyakarta: Bukit Syekh Bela Belu, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul
  15. Jawa Timur: Teras Gedung Astronomi Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Kabupaten Situbondo
  16. Kalimantan Barat: Pantai Indah Kakap
  17. Kalimantan Tengah: Menara Masjid Raya Darussalam, Kota Palangka Raya
  18. Kalimantan Selatan: Rooftop Zuri Express Hotel, Kota Banjarmasin
  19. Kalimantan Timur: Hotel Five Premiere
  20. Kalimantan Utara: Satuan Radar AU (SATRAD) 225, Kota Tarakan
  21. Sulawesi Utara: Area Parkir MTC Megamas Lantai R1, Kota Manado
  22. Sulawesi Tengah: Gedung Hisab Rukyat Kemenag, Desa Marana, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala
  23. Sulawesi Selatan: GTC Kota Makassar, Kepulauan Selayar
  24. Sulawesi Tenggara: Pantai Bahari, Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka
  25. Sulawesi Barat: Tanjung Mercusuar Sumare Mamuju, Pantai Majene, Tanjung Mercusuar Pasangkayu
  26. Gorontalo: Pantai Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango
  27. Maluku: Jalan Amahusu (Kantor Tirta)
  28. Maluku Utara: Pantai Ropu Tengah Balu, Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat, dan di Pantai Afe Taduma, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate
  29. Papua: Pantai Lampu Satu, Merauke
  30. Papua Barat: Manokwari, Kota Sorong, Fakfak
  31. Nusa Tenggara Barat: Pantai Loang Baloq, Kota Mataram
  32. Nusa Tenggara Timur: Rooftop Gedung Pelayanan BMKG Kota Kupang, Pantai Teluk Gurita, Kabupaten Belu
Baca Juga :  Warga Ingin yang Buang Sampah di Jalan Suryakencana Cibadak Sukabumi Diciduk

Adapun sidang penetapan akan dilakukan secara tertutup pada pukul 18.45 WIB dan hasilnya akan disiarkan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

Berita Terkait

Muslim Sukabumi mau puasa Syawal? Ini tanggal, fadhilah dan panduan lengkapnya
Hasil rukyatul hilal di Sukabumi, 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Masih binggung? Jangan abaikan aturan qadha dan fidyah bagi yang batal puasa Ramadhan ini
Celine Evangelista umrah pertama setelah mualaf, menangis cium Kabah
Hikmah puasa dalam manuskrip tua karya ulama Sunda jadi materi kajian di Jerman
Dari Italia ada Giovanni Dionigi Galeni, ini daftar pahlawan Muslim dengan nama barat
UMKM Sukabumi bisa daftar di sini, semua produk wajib sertifikat halal, cek batas waktu dan sanksi
Menghitung waktu Ramadhan 2025, Muslim Sukabumi wajib tahu

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 10:00 WIB

Muslim Sukabumi mau puasa Syawal? Ini tanggal, fadhilah dan panduan lengkapnya

Minggu, 30 Maret 2025 - 00:00 WIB

Hasil rukyatul hilal di Sukabumi, 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin 31 Maret 2025

Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:01 WIB

Masih binggung? Jangan abaikan aturan qadha dan fidyah bagi yang batal puasa Ramadhan ini

Jumat, 21 Maret 2025 - 00:01 WIB

Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H, catat tanggal dan 33 titik pantau hilal selain Sukabumi

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:00 WIB

Celine Evangelista umrah pertama setelah mualaf, menangis cium Kabah

Berita Terbaru